Anda sebagai pengguna internet pasti pernah menemukan iklan yang muncul saat menonton di YouTube, kan? Atau iklan saat Anda menonton film di layanan streaming favorit? Nah, itu adalah salah satu contoh dari beberapa iklan online.
Lalu, sebenarnya apa itu iklan online? Ada berapa jenis iklan online di jagat maya ?
Tenang, di artikel ini Anda akan belajar seluk beluk iklan online. Mulai dari pengertian iklan online, jenis iklan online, hingga contohnya. Penasaran, kan? Yuk, mulai!
Daftar Isi
TogglePengertian Iklan Online
Iklan online adalah suatu bentuk promosi online yang menggunakan media seperti gambar, animasi, atau video. Penggunaan media ini tergantung pada platform-nya. Misalnya, pada blog cenderung menggunakan gambar.
Biasanya, di dalamnya berisi informasi dengan tujuan tertentu seperti konversi, penjualan, brand awareness, dan sebagainya. Artinya, beda tujuan iklan, beda juga bentuk dan jenis iklannya.
Seperti yang Anda ketahui, keberadaan iklan online semakin menjamur. Kenapa demikian? Alasannya sederhana: karena luasnya jangkauan internet. Hasilnya, pengguna dari Sabang sampai Merauke, bahkan luar negeri juga bisa melihat iklan tersebut. Ini tentu saja menjadi kesempatan emas bagi pemasang iklan.
7+ Jenis Iklan Online
Ada beberapa jenis iklan online yang ada di jagat maya, yaitu:
1. Self-Service Advertising
Pertama adalah self-service advertising. Seperti namanya, jenis iklan online ini penggunaannya bisa bebas disesuaikan dengan kehendak pengiklan.
Anda bisa mengatur mulai dari ide, desain, informasi, hingga penempatannya bisa diatur sesuka hati oleh pengiklan. Alhasil, pengiklan bisa mengaturnya agar menjangkau targetnya dengan maksimal dan bisa menyesuaikannya dengan strategi pemasaran dan budget yang tersedia.
Contoh self-service advertising adalah Google Ads, Facebook Ads, dan Twitter Ads.
2. Sponsorship Advertising
Disebut juga dengan direct advertising, sponsorship advertising adalah jenis iklan dimana pengiklannya bekerjasama terlebih dahulu ke platform atau perorangan sebelum memasang iklannya.
Biasanya, platform atau orang yang diajak kerjasama sudah mempunyai pengikut yang besar. Misalnya, influencer media sosial atau website dengan trafik ribuan per harinya. Anda pasti sudah sering menemukan akun influencer yang mempromosikan suatu produk, kan? Nah, itulah yang disebut dengan sponsorship advertising.
3. Contextual Advertising
Ketiga adalah contextual advertising. Seperti namanya, iklan ini hanya muncul sesuai konteks atau topik yang dicari dari target. Misalnya, pengguna sedang mengunjungi website yang membahas review make up, maka iklan yang ditampilkan juga tentang make up.
Namun, contextual advertising tak terbatas hanya pada website saja, kok. Melainkan juga akan tampil pada aplikasi maupun mobile game. Anda pasti juga pernah menemukan jenis iklan yang seperti ini saat menggunakan aplikasi ataupun memainkan game.
Bisa dikatakan, contextual advertising ini merupakan jenis iklan yang lebih ramah karena masih relevan dengan apa yang dinikmati pengguna. Sehingga kemungkinan pengguna mengklik dan membeli produk tersebut cenderung lebih besar.
4. Search Engine Marketing
Search Engine Marketing atau SEM adalah salah satu jenis iklan yang muncul di hasil pencarian Google. Jenis iklan online ini disebut juga dengan Paid Search.
Cara kerja iklan ini adalah akan muncul bila kata kunci yang relevan diketikan oleh pengguna. Baik kata kunci produk, jasa, hingga nama bisnis. Nantinya, iklan ini akan muncul di bagian paling atas atau bawah hasil pencarian.
Iklan SEM mempunyai sistem pembayaran bernama PPC atau Pay Per Click. Jadi, Anda hanya diharuskan membayar iklan bila ada yang mengkliknya.
5. Social Media Marketing
Seperti namanya, social media marketing adalah iklan yang memanfaatkan media sosial sebagai platform-nya. Beberapa contoh iklan media sosial yang populer adalah Instagram Ads, Facebook Ads, Tiktok Ads dan Twitter Ads.
Jenis iklan ini juga sering disebut sebagai Paid Social dan sudah banyak digunakan oleh bisnis dari berbagai industri. Bagi Anda yang sering bermain media sosial, pasti pernah melihat iklan yang muncul di feed, kan? Nah, itulah yang disebut dengan iklan Paid Social.
Iklan di media sosial ini cukup populer karena kemudahan dan luasnya opsi pengaturan. Anda bisa mengatur iklan hanya ditampilkan ke pengguna tertentu, seperti berdasar usia, lokasi, hobi, tingkat pendidikan, gender, dan masih banyak lainnya.
6. Email Marketing
Email marketing adalah iklan online yang promosinya dilakukan melalui email. Biasanya, iklan atau promosi dikirimkan melalui email yang nanti akan masuk ke inbox penerima.
Jenis iklan online bisa dikatakan merupakan salah satu yang sudah eksis sejak lama karena jumlah pengguna email yang semakin meningkat. Plus, tingkat efektivitas email marketing juga cukup tinggi.
Untuk menjalankan email marketing ini dengan optimal, pertama Anda harus mempunyai email bisnis terlebih dahulu. Email bisnis ini akan membuat alamat email Anda terlihat lebih profesional dan disediakannya fitur untuk mengirim banyak email sekaligus.
Lalu, Anda kumpulkan email list yang berisi daftar alamat email dari target konsumen Anda. Jadi, Anda tahu konsumen mana yang berpotensial untuk dikirimi iklan melalui email.
Selanjutnya, Anda gunakan tools untuk membuat tampilan email lebih menarik. Misalnya, menambahkan gambar, link, video, dan masih banyak lainnya. Untuk tools ini Anda bisa gunakan OptinMonster, Sumo, atau Mailchimp.
Terakhir, Anda tinggal kirim email yang berisi iklan online tersebut. Usahakan, Anda menggunakan subjek yang menarik dan jangan lupa memasukkan link ke produk atau jasa Anda ya.
7. In-Text Advertising
Disebut juga dengan Inline Advertising, In-Text Advertising adalah iklan yang dipasang di dalam kata tertentu pada konten website Anda.
Iklan tersebut akan berbeda warna dari teks konten pada biasanya. Lalu, bila pengunjung mengarahkan kursornya ke teksnya, akan muncul kotak kecil yang berisi iklan sesuai kata kuncinya.
Iklan yang muncul pada In-Text Advertising beragam jenisnya. Mulai dari iklan menjual produk, jasa, hingga berita sesuai kata kunci tersebut. Contohnya seperti ini:
8. Video Advertising
Melihat namanya, mungkin Anda sudah bisa menebak iklan online yang satu ini. Yup, video advertising adalah jenis iklan yang formatnya berbentuk video. Mungkin Anda juga sering menemukannya saat tengah melihat video atau serial favorit Anda.
Video advertising cukup populer dan diprediksi akan menjadi format iklan di masa depan. Alasannya, pengguna sangat suka menonton video dari perangkatnya. Bisa Anda perhatikan bahwa banyak media sosial yang mengutamakan konten video saat ini. Mulai dari YouTube, Instagram, TikTok, dan sebagainya.
Kelebihan lain dari video advertising adalah kebebasan kreativitas yang memungkinkan Anda membuat beragam jenis iklan. Mulai dari iklan video yang langsung mempromosikan produk, iklan dengan bentuk cerita, iklan video animasi, dan masih banyak lainnya.
Keuntungan Iklan Online
Ini adalah beberapa keuntungan dari iklan online yang dapat membantu meningkatkan bisnis yang sedang Anda bangun:
Bisa dengan Menemukan Target Pasar
Iklan online dapat ditempatkan di tempat di mana target pasar Anda menghabiskan waktu secara online. Misalnya, Anda bisa mengatur iklan Anda untuk muncul di halaman hasil pencarian ketika orang mengetikkan kata kunci “website” di mesin pencari.
Bisa sesuai dengan Budget
Anda dapat menyesuaikan iklan online dengan budget yang Anda punya, baik besar atau kecil. Anda dapat memasang iklan di media sosial dengan hanya beberapa ribu rupiah, atau menyesuaikan jumlah hari iklan yang ditayangkan sesuai dengan budget.
Bisa Melakukan Pelacakan dan Analisis
Anda bisa melacak keberhasilan iklan Anda berhasil atau tidak dan menganalisis data tentang bagaimana audiens menemukan iklan Anda dan bagaimana mereka mengeksplorasi iklan tersebut.
Bisa Mengetes Iklan dengan Biaya Hemat
Anda bisa melakukan penelitian mengenai berbagai format iklan dan strategi pemasaran untuk menentukan iklan mana saya yang paling efektif untuk bisnis Anda. Ini bisa dilaksanakan dengan biaya yang relatif rendah.
Bisa Meraih Audiens yang Luas
Iklan online dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan dengan iklan tradisional. Ditambah lagi, Anda dapat menargetkan audiens sesuai dengan demografi, lokasi, dan interest.
Anda Mau Pasang Iklan Online yang Mana?
Itulah penjelasan mengenai pengertian iklan online dan jenis-jenis iklan online.
Singkatnya, iklan online adalah suatu bentuk promosi online yang menggunakan media dan mempunyai tujuan tertentu. Jenisnya pun ada banyak dengan media yang berbeda-beda tergantung platform-nya.
Jadi, mana iklan online yang ingin Anda pasang?
Nah, agar iklan Anda maksimal, sebaiknya Anda juga mempunyai website ya. Dengan begitu, pengunjung yang mengklik iklan tersebut akan langsung diarahkan ke website Anda untuk membeli atau mencari tahu informasi lebih lengkap.
Anda belum punya website? Tenang, Nuhaweb siap membuatkan berbagai jenis website untuk Anda. Klik saja tombol di bawah ini ya! Kami melayani jasa pembuatan website semua wilayah di Indonesia via online.
Mau website yang profesional dan mudah diakses? Hubungi kami sekarang untuk jasa pembuatan website terbaik!