Tahukah Anda kalau saat ini konten adalah aspek yang sangat penting bagi sebuah bisnis? Terutama, bagi bisnis yang baru dibangun dan membutuhkan citra yang baik di mata calon konsumen.
Tak hanya itu, melalui konten Anda juga bisa melakukan pemasaran yang lebih halus. Efeknya, audiens Anda akan lebih menerimanya, sehingga pesan yang Anda sampaikan akan lebih diperhatikan dan membekas.
Lalu, apa itu content marketing sebenarnya?
Nah, di artikel ini Anda akan belajar content marketing dengan mendalam. Mulai dari pengertian content marketing, manfaat, hingga jenis content marketing. Tanpa berlama-lama lagi, yuk mulai!
Apa Itu Content Marketing?
Seperti namanya, content marketing adalah strategi pemasaran dengan menggunakan konten. Pada content marketing, Anda akan merencanakan, menciptakan, dan mendistribusikan berbagai konten dengan tujuan untuk menarik audiens, lalu menjadikan mereka sebagai konsumen Anda.
Dengan kata lain, Anda tak hanya menciptakan konten untuk sekedar menghibur, tapi audiens juga tergerak untuk melakukan transaksi setelah menikmati konten tersebut. Maka dari itu, konten Anda harus memenuhi tiga syarat ini:
- Penting — Konten Anda berisi informasi yang memang dibutuhkan audiens.
- Relevan — Konten sesuai dengan bisnis Anda. Misalnya, bisnis kuliner maka Anda juga harus membuat konten seputar kuliner.
- Konsisten — Tak cukup sekali, tapi Anda harus rutin menerapkan content marketing agar benar-benar bisa menarik audiens Anda.
Bila tiga syarat tersebut terpenuhi, Anda akan merasakan manfaat penuh content marketing seperti yang akan kami jelaskan di bawah. Sebelum itu, kami akan menjelaskan tentang jenis content marketing terlebih dahulu.
Jenis Content Marketing
Content marketing ada banyak jenisnya. Berikut beberapa yang terpopuler:
1. Blog
Blog berada di posisi teratas sebagai jenis content marketing yang paling banyak digunakan. Tepatnya, 86% content marketing di jagat maya berupa konten di blog (Semrush). Kenapa demikian? Ada dua alasan utama:
Pertama, melalui artikel di blog, Anda bisa menjelaskan informasi dengan lengkap di satu tempat. Alhasil, semua pertanyaan pengunjung terkait topik tersebut bisa terjawab di satu tempat.
Kedua, bisa dikatakan konten di blog merupakan investasi jangka panjang bagi Anda. Sebab, informasi yang Anda jelaskan di artikel biasanya tetap berlaku berbulan-bulan, hingga beberapa tahun ke depan. Ini tentu saja menghemat pengeluaran pemasaran Anda karena tak harus memperbaruinya setiap saat.
Nah, sebelum Anda menjalankan content marketing melalui blog, pastikan Anda mempunyai website terlebih dahulu. Sebab, blog memang bertujuan untuk menarik calon pembeli ke website utama Anda. Belum punya website? Tak perlu khawatir karena Nuhaweb akan membuatkannya untuk Anda!
2. Infografik
Infografik adalah jenis konten yang menampilkan data dalam bentuk visual.
Nah, infografik ini menjadi jenis content marketing yang kepopulerannya meningkat tajam akhir-akhir ini, lho.
Tak heran, karena melalui infografik orang-orang akan lebih mudah memahami data atau statistik dibanding melalui tulisan panjang. Hasilnya, informasi yang ingin Anda sampaikan akan cepat dipahami dan terlihat eye catching di saat yang sama.
Menariknya, penggunaan infografik sebagai content marketing sangat fleksibel. Anda bisa menerapkannya pada media sosial, menjadi pendukung konten di artikel blog, hingga membuatnya dalam bentuk video singkat. Jadi, tinggal Anda sesuaikan saja menurut kebutuhan.
3. Video
Tahukah Anda, berdasarkan riset Siteefy, sepertiga dari aktivitas netizen di jagat maya itu dihabiskan untuk menonton video?
Anda pasti juga sering menonton video di berbagai platform, kan? Mulai dari YouTube, TikTok, Instagram, dan sebagainya. Maka dari itu, content marketing berbentuk video juga bisa Anda coba, lho.
Tenang saja, Anda tak perlu menghabiskan banyak uang untuk melakukannya, kok. Anda bisa mulai dari membuat video pendek di media sosial. Baik itu promosi tentang produk Anda, sekilas aktivitas di balik layar, repost video dari followers, dan sebagainya. Nantinya, bila Anda sudah memiliki budget dan sumber daya yang cukup, Anda bisa mulai posting video durasi lebih panjang di YouTube.
4. Email
Jenis content marketing selanjutnya adalah email. Walaupun terkesan “jadul,” tapi ternyata keberhasilan promosi produk lewat email mencapai 40 kali lipat lebih baik (McKinsey) dibanding media sosial, lho! Maka, tak heran kalau email masih menjadi pilihan content marketing banyak bisnis di zaman sekarang.
Melalui email, Anda bisa mengirim berbagai jenis konten. Mulai dari artikel dari blog, infografis, video, dan sebagainya. Jadi, Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan atau tren yang sedang naik saat itu.
Tak berhenti sampai di sana, biaya yang Anda keluarkan untuk menyebarkan konten melalui email juga ramah di kantong mengingat jangkauannya yang sangat luas. Namun, pastikan bahwa Anda menggunakan email bisnis saat hendak menerapkan jenis content marketing ini, ya!
5. Ebook
Apakah Anda ingin menulis suatu topik yang terlalu panjang bila dijelaskan dalam artikel? Tenang, Anda bisa mengubah formatnya menjadi ebook. Lalu, apa itu ebook?
Singkatnya, ebook adalah buku digital yang bisa dibaca di berbagai perangkat pengguna. Biasanya file ebook mempunyai format PDF dan bisa dibaca saat pengguna offline sekalipun. Sehingga pembaca bebas membacanya walau tak ada koneksi internet.
Nah, selain bisa menjelaskan suatu topik dengan sangat mendalam dibanding hanya melalui artikel, ebook juga menjadi salah satu cara untuk mengumpulkan leads, lho.
Caranya, Anda berikan syarat untuk bisa mengunduh ebook, maka pengguna harus memasukkan alamat emailnya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan leads berharga yang bisa Anda manfaatkan untuk content marketing melalui email.
6. Podcast
Jenis content marketing terakhir yang juga tak kalah populer di Indonesia adalah podcast. Pasti Anda juga menyadari kalau beberapa tahun terakhir ini berbagai macam podcast yang membahas bermacam-macam topik sangat menjamur. Alasan utamanya karena podcast menjadi pengganti radio dan bisa dinikmati sembari melakukan aktivitas lain.
Inilah kenapa, podcast juga bisa menjadi content marketing yang patut Anda coba. Bagaimana caranya?
Podcast yang Anda bahas bisa disesuaikan dengan jenis bisnis dan target konsumen Anda. Misalnya, bisnis Anda di bidang kuliner, maka Anda bisa membuat podcast yang membahas tips memasak, berbagi cerita seputar makanan, dan sebagainya. Lalu, gunakan platform podcast yang populer seperti Spotify agar bisa menjangkau banyak pengguna.
Manfaat Content Marketing
Setelah Anda tahu jenis-jenis content marketing, berikut beberapa manfaat content marketing bagi bisnis Anda:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Manfaat content marketing pertama adalah mampu meningkatkan brand awareness Anda. Bagaimana bisa?
Dengan content marketing, Anda akan rutin memproduksi dan mendistribusikan konten di berbagai platform. Efeknya, nama brand Anda juga ikut tersebar dan menjangkau lebih banyak orang di masing-masing platform tersebut. Kami berikan satu contoh di bawah ini.
Katakanlah, salah satu artikel blog Nuhaweb yang membahas digital marketing mendapatkan ranking satu di Google. Bila ada orang yang mencari dengan kata kunci “belajar digital marketing” maka kemungkinan besar ia akan mengklik artikel tersebut. Jadi, orang tersebut yang sebelumnya tak pernah mendengar nama Nuhaweb, akhirnya tahu berkat artikel tersebut.
2. Membantu Meyakinkan Calon Pembeli
Sebelum memutuskan membeli sesuatu, pasti calon pembeli akan melakukan riset dengan mendalam, bukan? Nah, bila content marketing Anda berkualitas, konten-konten tersebut akan membantu meyakinkan calon pembeli saat mereka melakukan riset.
Bayangkan saat pembeli melakukan riset dan tak ada satupun konten Anda yang muncul. Pasti pembeli akan berpikir dua kali untuk membeli dari Anda, kan?
Maka dari itu, melalui content marketing, calon pembeli akan menemukan bahwa konten Anda memang membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, mereka tak akan ragu membelanjakan uangnya untuk Anda.
3. Investasi Jangka Panjang
Bila dibandingkan promosi melalui iklan atau ads, content marketing bisa bertahan jauh lebih lama, lho.
Iklan biasanya mempunyai jangka waktu tertentu tergantung budget Anda. Dengan kata lain, semakin kecil budget yang Anda keluarkan, maka semakin singkat pula iklan tersebut ditampilkan. Jadi, Anda harus mengeluarkan banyak uang bila iklan ingin ditampilkan dalam jangka waktu yang lama.
Hal tersebut tak berlaku di content marketing. Pada content marketing, konten Anda mampu bertahan hingga bertahun-tahun selama informasi di dalamnya masih relevan. Jadi, Anda hanya perlu mengganti atau memperbarui konten tersebut bila memang ada perubahan tren di pasar.
4. Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Apakah akun media sosial Anda mempunyai banyak followers, tapi jumlah likes dan komentarnya sangat sedikit? Nah, content marketing bisa menjadi solusi bagi Anda.
Konten yang berkualitas di media sosial akan mendorong orang-orang untuk meninggalkan likes dan komentar. Mereka akan aktif bertanya pada Anda, berdiskusi dengan pengguna lainnya, hingga membagikan konten tersebut ke orang lain.
Bila engagement media sosial Anda tinggi, maka Anda akan membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Mereka akan lebih loyal sehingga tak ragu mempromosikan brand Anda ke orang-orang terdekatnya. Promosi gratis, bukan?
5. Membantu Anda Menghemat Pengeluaran
Bila dibandingkan dengan promosi melalui iklan, tentu content marketing jauh lebih hemat. Bahkan, Anda bisa menerapkan content marketing tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, lho. Serius!
Hal tersebut tentu saja membantu menghemat pengeluaran bisnis Anda secara keseluruhan. Alhasil, Anda bisa menggunakan dana tersebut untuk keperluan lainnya yang lebih mendesak. Maka dari itu, content marketing sangat direkomendasikan untuk diterapkan untuk bisnis kecil atau bisnis yang baru mulai.
Tips Content Marketing yang Efektif
Sebagai penutup artikel ini, kami akan memberikan Anda beberapa tips dalam menerapkan content marketing. Apa saja?
- Ketahui Target Audiens Anda dengan Baik — Seperti yang sudah dijelaskan di atas, content marketing bertujuan untuk menarik audiens agar membeli produk Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui target audiens dengan baik agar konten tepat sasaran.
- Perhatikan Tren di Jagat Maya — Walaupun content marketing bisa bertahan lama, tapi pastikan konten yang Anda buat harus selalu relevan. Artinya, Anda harus siap melakukan perubahan bila terjadi perubahan tren. Plus, usahakan untuk membuat konten sesuai tren sehingga lebih menarik bagi audiens.
- Pastikan Konten Anda Bermanfaat — Usahakan konten Anda tak hanya menghibur, tapi juga menjawab pertanyaan dan mengedukasi audiens Anda. Dengan begitu, konten Anda akan lebih bermanfaat dan pemasaran Anda akan lebih efektif.
- Konsisten Menerbitkan Konten — Konsistensi adalah hal yang penting bagi content marketing. Jadi, sebaiknya Anda membuat jadwal penerbitan konten dan usahakan untuk selalu mengikutinya. Dengan begitu, Anda tak akan ketinggalan tren.
Jadi, Apa Itu Content Marketing?
Content marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten dan bertujuan untuk menarik audiens menjadi pelanggan. Jenis kontennya yang bisa Anda manfaatkan beragam, seperti blog, infografis, video, email, ebook, hingga podcast.
Dengan menerapkan konten marketing, Anda akan merasakan berbagai manfaat. Mulai dari meningkatkan brand awareness, membantu meyakinkan calon pembeli, investasi jangka panjang, dan masih banyak lainnya.
Maka dari itu, content marketing adalah strategi pemasaran yang tak boleh Anda lewatkan. Apalagi, bila Anda baru memulai bisnis karena content marketing tak membutuhkan biaya banyak tapi mampu menjangkau audiens yang luas.
Demikian artikel tentang apa itu content marketing. Bila Anda memiliki pertanyaan, tak perlu sungkan meninggalkannya di kolom komentar ya. Semoga berhasil dengan content marketing Anda!
Bila Anda sedang membutuhkan jasa website murah untuk media content marketing Anda kami Nuhaweb melayani Jasa Pembuatan Website di Jogja dan wilayah lain di Indonesia via online.