Share

Apa itu Search Engine Marketing? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Picture of Ridandi Bintang
Ridandi Bintang
Blog » Digital Marketing » Apa itu Search Engine Marketing? Berikut Penjelasan Lengkapnya
perbedaan seo sem

Ketika bicara tentang cara menjadi yang teratas di mesin pencari, kebanyakan orang akan berpikir tentang SEO. Padahal SEM alias search engine marketing adalah juga strategi yang tak boleh dilupakan.

Apa itu search engine marketing? Singkatnya, SEM merupakan bagian dari online marketing yang sama-sama bertujuan untuk membuat sebuah website berada di puncak hasil pencarian. Bedanya, ada anggaran khusus yang harus disediakan.

Nah, apakah strategi search engine marketing tepat untuk Anda? Dan, apa saja contoh search engine marketing yang bisa dilakukan dalam strategi pemasaran?

Artikel ini akan mencoba membahasnya secara lengkap, mulai dari pengertian marketing, kelebihan dan kekurangan, hingga cara beriklan di Google dengan search engine marketing. Simak sampai selesai, ya?

Apa Itu Search Engine Marketing

Search engine marketing adalah sebuah upaya pemasaran digital yang tujuan untuk membuat website mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari dengan cara berbayar.

Umumnya, SEM memang kerap dilakukan di Google. Akan tetapi, bisa juga dijalankan di Bing, Yahoo!, atau mesin pencari lainnya sesuai kebutuhan atau target pasar Anda.

Nah, untuk memberikan gambaran, inilah contoh search engine marketing yang menempatkan sebuah website di peringkat teratas Google:

Sedangkan ini adalah contoh search engine marketing di mesin pencari Bing:

Keduanya menampilkan hasil pencarian produk dengan iklan berada paling atas. Bedanya, Google menandai dengan Sponsored, sedangkan Bing melabelinya Ad. Kalau di Indonesia, akan menjadi Bersponsor.

Awalnya, search engine marketing dikenal sebagai sebuah strategi pemasaran online di mesin pencari yang sifatnya umum. Jadi, SEM meliputi upaya organik (SEO) dan sekaligus berbayar.

Akan tetapi pada perkembangannya, SEM lebih dikenal sebagai upaya berbayar dengan memasang iklan. Jadi, apa sih perbedaannya?

Perbedaan SEM, SEO dan PPC

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan SEM dan SEO serta PPC:

SEO merupakan upaya optimasi mesin pencari alias search engine optimization. Namun, bukan mesin pencarinya yang dioptimalkan, ya. Namun, website Anda. Artinya, Anda harus mengelola konten, desain website, dan semua aspek teknis lain menjadi optimal agar layak berada di mesin pencari.

Kalau PPC merupakan singkatan dari pay-per-click. Artinya, Anda menempatkan sebuah iklan online di mana setiap ada orang yang melakukan klik akan terhitung sebagai biaya yang harus dibayarkan. Strategi PPC kerap digunakan di mesin pencari untuk menempatkan halaman website di puncak teratas hasil pencarian.

Lalu, apa itu search engine marketing? Awalnya, search engine marketing adalah semua strategi pemasaran online yang berfokus pada penggunaan mesin pencari. Ya SEO, ya PPC dan lainnya.

Namun belakangan search engine marketing lebih sering disamakan dengan upaya PPC. Itulah kenapa pengertian SEM adalah strategi marketing berbayar untuk membuat website terlihat di hasil pencarian Google dengan label iklan.

Cara Kerja Search Engine Marketing

Secara sederhana, beginilah cara kerja search engine marketing yang perlu Anda ketahui:

  • Sebagai pengiklan, Anda menetapkan strategi bidding dengan menentukan jumlah maksimum yang akan Anda bayarkan setiap kliknya Ini berdasarkan pada keseluruhan anggaran, target audiens dan tujuan kampanye Anda
  • Nantinya, pengguna akan mulai mengetikan kata kunci di mesin pencari untuk dapatkan informasi sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
  • Di mesin pencari sendiri, ketika ada permintaan dari pengguna maka akan terjadi lelang iklan kata kunci tersebut. Semua pengiklan akan bersaing mendapatkan tempat teratas di hasil pencarian (SERP).
  • Di balik layar, algoritma Google bekerja untuk menentukan urutan iklan. Ada berbagai pertimbangan sepertijumlah bid, relevansi kata kunci, kualitas iklan, halaman tujuan, dan Quality Score, yang mengukur relevansi iklan.
  • Iklan yang paling relevan dan menarik ditampilkan di bagian atas mesin pencari.
  • Saat pengguna menemukan iklan yang relevan dan menarik, mereka akan mengekliknya. Hal itu akan memicu koneksi langsung ke website pengiklan.
  • Nah, pada saat itulah pengiklan dikenakan biaya dalam sistem PPC.

Fungsi Dari Search Engine Marketing

Dengan melihat cara kerja search engine marketing di atas maka Anda tentu sudah bisa menebak apa saja fungsi dari search engine marketing:

  • Mendapatkan banyak trafik — Inilah fungsi yang paling umum dari search engine marketing yaitu mendapatkan banyak kunjungan dari mesin pencari. Jumlah pengguna internet sebanyak 5,2 milyar dan 84% diantaranya mendapatkan informasi dari mesin pencari. Anda tentu tak ingin melewatkan strategi search engine marketing, bukan?
  • Mendapatkan leads berkualitas — Fungsi lainnya search engine marketing adalah mendapatkan leads berkualitas. Artinya orang yang ingin tahu produk Anda harus mendapatkan informasi yang tepat sehingga akhirnya membeli produk tersebut.
  • Meningkatkan brand awareness — SEM merupakan salah satu strategi yang paling jitu untuk meningkatkan brand awareness dari sebuah bisnis. Nyatanya, data menunjukkan potensi keberhasilanya bisa mencapai hingga 80%.
  • Meningkatkan brand reputation — Bukan hanya brand awareness, tapi juga brand reputation yang bisa digenjot lewat strategi search engine marketing. Maksudnya, Anda mempromosikan bisnis lewat hasil pencarian di Google untuk menjangkau sebanyak mungkin orang. Selain itu, juga untuk menunjukkan reputasi positif dari bisnis Anda.
  • Membantu strategi retargetting — Ketika Anda sudah mendapatkan data dari calon pembeli yang tertarik dengan produk Anda, maka search engine marketing bisa digunakan untuk melakukan targeting. Artinya, melakukan penawaran kembali sebuah produk. Bahkan tingkat konversi lewat strategi targeting bisa mencapai 120%, menurut AdRoll.
  • Menjangkau audiens global —  Strategi digital marketing yang cocok untuk  menjangkau audiens global. Anda bisa dengan mudah menargetkan iklan ke negara atau bahasa tertentu sehingga tidak terkendala dengan hambatan wilayah.
  • Bersaing dengan bisnis yang lebih besar — Terutama bagi bisnis baru, fungsi search engine marketing adalah untuk bersaing dengan bisnis yang sudah ada dengan waktu yang lebih cepat dan strategi yang lebih sesuai target.

Manfaat Search Engine Marketing?

Dari berbagai fungsi yang dimilikinya maka bisa diketahui bahwa search engine marketing memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Lebih Banyak Orang Datang ke Website Anda

Dengan menggunakan search engine marketing, trafik website Anda akan meningkat. Ini sama ketika Anda menjalankan strategi SEO yang tepat.

Akan banyak orang yang menemukan iklan Anda di mesin pencari. Berada di posisi atas, kesempatan untuk diklik semakin besar. Jadi, website Anda akan mulai dikunjungi lebih banyak yang tertarik pada bisnis atau produk Anda.

2. Informasi Bisnis Anda Tidak Salah Audiens

Sebagai strategi pemasaran online berbayar, search engine marketing akan memanfaatkan algoritma mesin pencari. Jadi, iklan dari website Anda hanya dilihat oleh audiens yang tepat.

Maksudnya, iklan akan sampai ke mereka yang benar-benar membutuhkan informasi seputar topik atau terkait produk Anda. Dengan begitu, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan kunjungan dari orang yang hanya singgah sebentar dan pergi lagi.

3. Strategi Pemasaran Menjadi Lebih Terukur

Di dalam kegiatan online marketing, mengetahui tentang ROI atau balik modal biaya pemasaran itu penting. Nah, sistem yang berjalan pada search engine marketing umumnya memudahkan Anda untuk mengetahui seberapa baik kinerja iklan. Ini berlaku baik ada menggunakan Google, Bing, atau lainnya.

Bahkan tak jarang, Anda bisa dengan leluasa untuk melakukan evaluasi. Anda bisa mengubah waktu, target audiens, materi iklan, dan lainnya yang menurut Anda paling efektif untuk mencapai tujuan.

4. Bisa Mendapatkan Hasil Lebih Cepat

Ketika menggunakan SEO, Anda membutuhkan waktu agar bisa muncul di hasil teratas pencarian. Alasannya, Anda perlu membuktikan bahwa informasi yang Anda berikan relevan dan menarik untuk pengguna. Tak hanya itu, kualitas informasi yang Anda berikan harus lebih baik dari yang dimiliki oleh kompetitor.

Search engine marketing bukanlah tanpa persaingan. Akan tetapi Anda akan mendapatkan informasi lengkap agar bisa memastikan bahwa iklan yang Anda pasang bisa berada di peringkat atas hasil pencarian sesuai dengan kata kunci, dan target audience yang Anda tentukan.

5. Kepercayaan Pada Brand Bisnis Anda Akan Meningkat

Ketika website Anda muncul di bagian atas hasil pencarian, maka orang akan berpikir bahwa brand Anda diakui oleh Google. Sebab, semua proses di dalam mesin pencari tentu dalam pengawasan untuk bisa selalu memberikan hasil pencarian yang relevan dan bermanfaat.

Tak hanya itu, dengan memasang iklan, orang akan berpikir bahwa Anda serius dengan bisnis yang Anda jalankan. Hal ini merupakan salah satu modal penting bagi Anda untuk bisa meyakinkan pengguna mesin pencari tentang bisnis yang Anda jalankan.

Cara Beriklan Di Google Dengan Search Engine Marketing

Nah, dengan semua informasi tentang strategi SEM di atas, kurang lengkap apabila Anda belum mengetahui bagaimana cara beriklan di Google dengan search engine marketing.

1. Akses Google Ads

Langkah pertama untuk bisa ber iklan di Google sebagai strategi search engine marketing adalah mengakses ke Google Ads: https://ads.google.com/home/.

Tentunya, Anda sudah harus memiliki akun Google dan sudah login ketika mengakses halaman tersebut. Inilah yang nantinya Anda gunakan untuk membuat dan mengelola iklan.

2. Berikan Informasi Dasar

Sebelum mulai membuat iklan, Anda perlu memberikan informasi dasar untuk melakukan set up campaign. Informasi yang diperlukan meliputi nama bisnis Anda.

Selanjutnya, informasikan apa yang ingin Anda iklankan. Anda bisa memilih apakah itu website Anda, nomor telepon bisnis Anda, aplikasi yang Anda jual atau yang lainnya.

3 Membuat Campaign

Anda bisa melanjutkan cara beriklan di Google dengan membuat campaign, sekelompok iklan untuk audiens tertentu.

Caranya, Anda perlu memilih jenis campaign dan sasaran campaign. Beberapa jenis yang tersedia, termasuk iklan pencarian, iklan bergambar, iklan video, dan iklan belanja.

Anda juga perlu menentukan sasaran campaign yang spesifik dan terukur. Sebagai contoh, meningkatkan trafik website atau mendapatkan leads.

4. Pilih Kata Kunci

Kata kunci adalah kata yang digunakan orang mencari produk Anda. Anda perlu menggunakan kata kunci yang tepat. Apabila belum yakin dengan kata kunci apa yang digunakan, Anda dapat menggunakan Google Ads Keyword Planner untuk membantu Anda.

5. Buat Iklan Anda

Langkah berikutnya dalam cara beriklan di Google sebagai sebuah strategi search engine marketing adalah membuat iklan. Iklan Anda harus singkat, jelas, dan menarik sehingga mampu membuat pengguna untuk melakukan klik.

Jangan lupa, Anda harus menyertakan kata kunci target dalam iklan Anda. Tak hanya itu, Anda harus memastikan bahwa iklan Anda relevan dengan produk atau layanan yang Anda jual.

Yang tak kalah penting, isikan dengan tepat halaman yang nantinya akan diakses saat pengguna melakukan klik. Itu tandanya, Anda perlu memiliki sebuah website yang menarik yang menjadi tujuan dari pengguna mesin pencari.

Kalau Anda belum memiliki website karena belum tahu bagaimana cara membuatnya, Anda bisa mengandalkan jasa pembuatan website. Dengan begitu Anda tidak perlu repot untuk memikirkan hal teknis yang akan membuat website tersebut lancar untuk diakses banyak orang.

6. Tentukan Budget

Berapakah jumlah budget yang Anda siapkan dalam strategi search engine marketing? Tentukanlah dengan bijak. Tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi. Sesuaikan dengan tingkat persaingan, relevansi, dan target yang ingin Anda capai.

Pada dasarnya, semakin tinggi tawaran Anda, semakin besar kemungkinan iklan Anda muncul di bagian atas hasil pencarian. Namun, semua itu harus disesuaikan dengan tingkat persaingan yang Anda hadapi.

7. Cek Keberhasilan Search Engine Marketing

Setelah semua langkah di atas dilakukan, maka Anda tinggal klik submit untuk membuat iklan Anda aktif. Namun, tugas Anda belum berakhir karena Anda masih perlu memastikan keberhasilan dari strategi search engine marketing yang dijalankan.

Semua itu bisa Anda cek pada tab Report di akun Google Ads. Apabila masih belum optimal, bisa Anda sesuaikan. Jika sudah sesuai bisa Anda lanjutkan. Atau Anda bisa menghentikannya sama sekali apabila tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Jenis Kata Kunci Untuk Search Engine Marketing

Lalu, ketika menjalankan strategi periklanan di Google, kata kunci apa yang sebaiknya Anda gunakan?

  • Broad Match Keywords — Jenis kata kunci umum yang sering digunakan dalam strategi search engine marketing. Sifatnya broad matched, jadi kemungkinan untuk muncul dalam pencarian yang lebih luas bisa terjadi. Misalnya kalo kata kunci yang Anda gunakan adalah “running shoes”, maka iklan juga akan muncul pada saat ada yang menggunakan kata kunci “jogging sneakers”
  • Exact Match Keywords — Kata kunci ini hanya muncul pada pencarian yang tepat alias exact matched. Jadi, jika Anda mencari sepatu lari Waterproof, iklan hanya akan muncul pada pengguna dengan kata kunci tersebut.
  • Phrase Match Keywords — Lebih luwes dari exact match, iklan dengan kata kunci ini akan muncul pada pencarian yang dilakukan dengan kata yang sama meskipun urutannya bisa berbeda.
  • Brand Keywords — Kalau Anda tidak ingin menggunakan kata kunci terkait produk atau topik tertentu, Anda dapat menggunakan kata kunci yang merupakan nama bisnis Anda. Banyak brand besar seperti McDonald, Starbucks, dan lainnya menggunakan strategi ini. Di Indonesia, strategi ini juga umum digunakan oleh para pengusaha.
  • LSI Keywords — Bagi yang berkecimpung dalam SEO pasti mengenal istilah LSI (Latent Semantic Indexing). Secara sederhana, jenis kata kunci ini bukan kata kunci utama, melainkan hanya sebagai pendukung dari kata kunci utama yang paling menggambarkan produk atau bisnis Anda. Sebagai contoh, sepatu jogging adalah LSI dari sepatu olahraga atau sepatu lari.
  • Geo-Targeting Keywords — Seperti namanya, kata kunci ini bertujuan untuk menargetkan audiens di lokasi tertentu. Meskipun sering digunakan untuk produk barang, kata kunci ini paling sering digunakan untuk produk jasa. Misalnya, jasa perbaikan komputer di Jogja, sewa mobil di Surabaya, dan lain-lain.
  • Product Keywords — Kata kunci ini menggambarkan produk atau layanan yang ditawarkan. Misalnya, Behringer XM 1000, Logitech G300s dan lainnya. Intinya, kata kunci yang menyebutkan produk secara spesifik yang ingin diinformasikan.

Contoh Search Engine Marketing Brand Dunia

Agar Anda lebih tahu beberapa strategi dalam menjalankan pemasaran online ini, inilah beberapa contoh search engine marketing yang banyak digunakan brand di seluruh dunia:

1. Nike

  • Strategi: Broad Match Keyword

Sebagai salah satu produsen sepatu olahraga terbesar di dunia, sulit rasanya bagi Nike untuk melepaskan kata kunci “running shoes”. Alasannya, inilah kata kunci yang paling tepat menggambarkan fokus dari bisnis mereka yaitu pakaian atau perlengkapan olahraga.

Nah, contoh search engine marketing di atas menunjukkan bahwa Nike akan terus menempatkan iklan yang menunjukkan akan produk sepatu olahraga terbaik mereka. Padahal, peran ini sudah cukup dikenal.

Bahkan, saat diklik, iklan akan langsung mengarahkan ke halaman utama dari website Nike.

2. Amazon

  • Strategi: Product Keyword

Amazon merupakan salah satu marketplace terbesar di dunia dengan berbagai produk. Maka tak heran kalau strategi search engine marketing yang mereka jalankan adalah dengan menawarkan salah satu produk unggulan di Etalase mereka.

Seperti terlihat, Amazon memasang iklan untuk sebuah produk mikrofon yang kerap digunakan oleh para streamer di dunia yaitu Elgato Wave 3.

Tentunya, Amazon tidak hanya akan fokus di satu produk itu tapi akan juga berpromosi untuk beberapa produk yang berbeda. Tujuannya, menunjukkan bahwa di marketplace mereka apa yang dibutuhkan oleh konsumen tersedia.

3. Apple

  • Strategi: Branded Keyword

Salah satu produsen elektronik terbesar di dunia yaitu Apple menerapkan strategi search engine marketing yang berbeda lagi. Bisa dikatakan hampir semua orang sudah mengenal produk Apple. Namun, mereka masih memasang iklan untuk semua lini produk yang mereka jual.

Pada contoh ini ketika Anda mengetikkan “Iphone”, ternyata yang muncul di peringkat atas adalah iklan Apple untuk produk Iphone. Ketika diklik, pengunjung akan dibawa ke halaman produk dari iPhone yang langsung mengajak mereka untuk membeli produk tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Search Engine Marketing

Ingin langsung menjalankan strategi SEM? Tunggu dulu, sebaiknya Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan search engine marketing berikut:

Kelebihan Search Engine Marketing

  • Target Lebih Tepat — Dengan SEM, Anda dapat menargetkan iklan ke audiens yang spesifik berdasarkan minat, demografi, dan perilaku online mereka. Ini memastikan bahwa iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang berpotensi tertarik dengan produk atau layanan Anda.
  • Hasil Lebih Terukur — Search engine marketing memudahkan Anda melacak kinerja iklan secara real-time. Anda bisa tahu seberapa baik iklan berjalan sesuai dengan tujuan.
  • Hasil Yang Cepat — Search engine marketing dapat memberikan hasil yang cepat. Berbeda dengan SEO yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melihat hasilnya, SEM dapat segera menghasilkan leads dan penjualan dalam hitungan hari atau jam.
  • Fleksibel — Kalau sebuah iklan tidak berhasil, Anda bisa menggganti dengan yang baru. Atau, cukup sesuaikan strategi iklan dengan temuan yang Anda miliki untuk hasil yang lebih baik.
  • Unggul Dari Kompetitor — Kalau kompetitor Anda masih mengandalkan strategi SEO yang membutuhkan waktu, Anda bisa dengan cepat mengungguli mereka dengan menjadi yang Teratas di hasil pencarian apabila menggunakan SEM.

Kekurangan SEM

  • Perlu Anggaran Cukup — Anda hanya dapat melaksanakan strategi jika memiliki anggaran yang mencukupi. Inilah sebabnya mengapa beberapa bisnis masih menunda untuk melaksanakan strategi pemasaran ini.
  • Persaingan Ketat — Persaingan dalam strategi search engine marketing juga sangat sengit, tidak kalah dengan SEO. Perbedaannya adalah dalam SEO, Anda berisiko tidak muncul di halaman utama hasil pencarian, sedangkan dengan menggunakan SEM, Anda berisiko mengeluarkan anggaran yang tinggi sesuai dengan persaingan yang ada.
  • Iklan Banyak Dihindari — Banyak orang merasa bosan dengan banyaknya iklan di dunia online. Jika iklan Anda tidak cukup menarik, masalah ini akan semakin memburuk.

Search Engine Marketing Adalah Pilihan Anda?

Search engine marketing adalah cara untuk menempatkan website atau informasi produk Anda di posisi teratas hasil pencarian. Ini adalah strategi online marketing yang menggunakan mesin pencari untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.

Di artikel ini, Anda sudah belajar berbagai informasi tentang SEM untuk meningkatkan bisnis Anda, mulai dari pengertian, manfaat, contoh search engine marketing dan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Nah apakah search engine marketing adalah strategi yang akan Anda jalankan? Semuanya kembali kepada keputusan Anda. Apapun itu, semoga sukses untuk semua strategi digital marketing untuk membantu mendorong bisnis Anda berkembang.

Sampai ketemu di artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *