Sebelum Anda memulai membuat website dengan WordPress, ada baiknya mengerti lebih dulu perbedaan antara WordPress.com dan WordPress.org. WordPress adalah CMS (Content Management System) yang sangat populer di kalangan para pembuat website. Di balik popularitasnya, mungkin belum banyak yang tahu bahwa WordPress terbagi menjadi dua jenis, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan dan perbedaan keduanya agar Anda bisa menentukan layanan WordPress mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada setidaknya 10 perbedaan antara WordPress.com dan WordPress.org yang harus Anda ketahui. Berikut adalah penjelasannya!
Berikut adalah perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
Daftar Isi
Toggle1. Harga dan Biaya
Pertama-tama, WordPress.com vs WordPress.org memiliki perbedaan dari segi harga dan biaya.
Sebenarnya kedua jenis WordPress ini dapat digunakan secara gratis karena termasuk software open source. Namun, ketika menggunakan WordPress.org, pengguna harus mengeluarkan biaya untuk pembelian hosting dan domain.
Sementara itu, pengguna WordPress.com tidak perlu membeli domain dan hosting karena keduanya sudah disediakan oleh penyedia layanan tersebut.
Meskipun demikian, layanan bebas biaya yang disediakan oleh WordPress.com terbatas pada fitur tertentu. Jika Anda ingin mendapat fitur premium, Anda tetap harus berlangganan versi berbayar mereka.
2. Domain
Saat membangun website, Anda harus menggunakan domain yang berfungsi sebagai alamat dari websitenya.
Ketika menggunakan WordPress.com, Anda hanya dapat memiliki website dengan ekstensi domain “namawebsite.wordpress.com”. Ekstensi inilah yang Anda gunakan jika menggunakan WordPress.com secara gratis.
Sebetulnya Anda bisa menggunakan domain biasa seperti “namawebsite.com” saat menggunakan WordPress.com. Tapi, Anda harus mengeluarkan biaya langganan per bulan.
Bila Anda ingin menggunakan ekstensi domain yang lebih bervariasi, maka WordPress.org adalah pilihan yang lebih baik. Sebab, Anda bisa menggunakan domain yang lebih beragam.
3. Hosting
Selain memiliki perbedaan dari sisi domain, kedua jenis WordPress tersebut juga memiliki perbedaan pada hosting. Hosting adalah tempat penyimpanan data dari suatu website.
Pengguna WordPress.com tidak perlu repot-repot membeli hosting karena fasilitas tersebut sudah tersedia secara gratis.
Hosting gratis yang disediakan oleh WordPress.com memiliki kapasitas yang kecil, yaitu hanya sebesar 3 GB. Sehingga, WordPress.com kurang cocok untuk jenis website besar.
Untungnya, Anda bisa mendapatkan lebih banyak kapasitas penyimpanan dengan menggunakan WordPress.org. Anda hanya perlu membeli dan berlangganan hosting sesuai kapasitas yang Anda butuhkan dan budget yang Anda gunakan.
4. Tag Copyright WordPress
Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org juga terletak pada tag copyright yaitu tulisan “Powered by WordPress” yang biasanya tertera di bagian bawah website.
Menghilangkan Powered by WordPress tidak dapat dilakukan pada pengguna WordPress.com. Sedangkan pengguna WordPress.org bisa menghapusnya dengan mudah.
Meskipun terlihat sepele, tetapi tag copyright tersebut bisa membuat website Anda terlihat kurang “profesional”. Apalagi kalau Anda ingin lebih menekankan brand Anda sendiri. Sehingga, tak heran jika banyak pemilik website yang ingin menghilangkannya.
5. SEO
SEO (Search Engine Optimization) sangat berpengaruh pada jumlah pengunjung yang masuk ke dalam website. Semakin baik optimasinya, semakin besar pula kesempatan website untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.
Fitur SEO pada WordPress.com bersumber langsung dari WordPress. Sementara itu, fitur SEO WordPress.org dapat berupa plugin tambahan, seperti Yoast SEO, All in One Pack SEO, dan berbagai plugin SEO lainnya.
Pengguna WordPress.org pastinya akan lebih diuntungkan karena dapat mengoptimasi SEO secara maksimal menggunakan plugin-plugin tersebut.
6. Analytics
Evaluasi website sangat penting agar performa website bisa diukur. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan melihat laporan bulanan tentang jumlah pengunjung, jumlah konversi di website, dan lain sebagainya.
Pengguna WordPress.org bisa melakukan evaluasi performa website secara mendalam dengan menggunakan Google Analytics yang diintegrasikan ke website WordPress.org.
Sementara itu, evaluasi performa website pada WordPress.com lebih terbatas dan tidak dapat dilakukan secara mendalam. Hal ini karena evaluasi tersebut hanya dapat dilakukan dengan fitur analytics dasar yang sudah tersedia.
7. Monetisasi Iklan
WordPress.com versi gratis hanya dapat menampilkan iklan yang berasal dari WordAds. Anda juga harus memenuhi syarat dan ketentuan tertentu untuk dapat menampilkan iklan ini.
Sementara itu, WordPress.com dapat menampilkan iklan yang lebih banyak dari berbagai sumber. Anda juga dapat mendaftar pada Google AdSense agar iklan dapat muncul di website Anda.
Dengan kata lain, Anda dapat menghasilkan uang dari iklan yang dibuka oleh para pengunjung website. Sebab, iklan merupakan salah satu sumber keuntungan bagi pemilik website.
8. Tema
Tema sangat mempengaruhi tampilan website. Semakin bagus tema yang digunakan, maka semakin besar kemungkinan pengunjung untuk datang.
Nah, WordPress.org punya keunggulan dari sisi tema. Karena WordPress.org memiliki pilihan tema yang lebih beragam dan menarik.
WordPress.org menyediakan berbagai tema yang dapat digunakan secara gratis di direktori tema WordPress. Selain itu, di sana juga tersedia berbagai tema premium yang bisa Anda pilih.
Sementara itu, WordPress.com menyediakan tema-tema menarik yang dapat digunakan secara gratis. Namun, pilihan tema yang disediakan lebih sedikit jika dibandingkan tema pada WordPress.org.
9. Plugin
WordPress.com tidak mengizinkan penggunanya untuk menginstal atau memasang berbagai jenis plugin, baik yang gratis maupun berbayar.
Walau begitu, pengguna WordPress.com masih diperbolehkan untuk menggunakan berbagai fitur yang sudah tersedia.
Sebaliknya, WordPress.org memberikan izin kepada para penggunanya untuk menginstal berbagai jenis plugin gratis maupun berbayar. Berbagai jenis plugin tersebut dapat digunakan untuk menambahkan fitur-fitur bermanfaat demi meningkatkan performa website.
10. Kemudahan Penggunaan
Faktor pembeda lainnya dari WordPress.com dan WordPress.org adalah kemudahan penggunaannya.
WordPress.com lebih mudah digunakan oleh para pengguna karena memiliki fitur yang sederhana dan terbatas.
Sementara itu, WordPrees.org juga mudah digunakan, tetapi Anda harus mempelajari lebih banyak fitur-fitur yang ada. Contohnya, ketika menambahkan plugin baru.
11. Maintenance
Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org lainnya dapat dilihat dari segi maintenance.
Maintenance WordPress.com dilakukan langsung oleh pihak penyedia layanan tersebut. Sementara itu, pihak yang mengatur maintenance WordPress.org adalah pemilik website sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Maintenance website WordPress yang dapat dilakukan berupa backup data, memeriksa hosting, evaluasi kinerja SEO, dan lain sebagainya.
12. Keamanan
Pengguna WordPress.com tidak perlu khawatir dengan keamanan website. Sebab, seluruh sistem keamanan WordPress.com diatur penuh oleh pihak WordPress.
Sementara itu, pengguna WordPress.org memiliki kesempatan untuk ikut mengatur keamanan website yang dimilikinya. Bahkan, pengguna website WordPress.org sudah bisa menentukan keamanan sejak pembelian hosting websitenya.
Selain itu, pengguna WordPress.org juga dapat menambahkan berbagai plugin keamanan untuk menambah lapisan keamanan websitenya.
Tabel Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Perbedaan WordPress.org dan dan WordPress.com dapat dipahami secara lebih mudah dengan membaca tabel berikut ini:
Faktor Pembeda | WordPress.com | WordPress.org |
Harga dan Biaya | Gratis, tapi ada opsi berlangganan untuk mendapat fitur premium. | Perlu biaya untuk membeli domain dan hosting sendiri. |
Domain | Ekstensi domain terbatas dan tidak dapat ditentukan sendiri. Tidak perlu membeli domain sendiri. | Ekstensi domain lebih bervariasi dan dapat ditentukan sendiri. Harus membeli domain sendiri. |
Hosting | Tidak perlu membeli dan berlangganan hosting. Kapasitas penyimpanan lebih kecil dan terbatas. | Harus membeli dan berlangganan hosting sendiri. Pilihan kapasitas penyimpanan lebih besar bahkan unlimited. |
Copyright | Tidak dapat dihilangkan. | Dapat dihilangkan dengan cara tertentu. |
SEO | Hanya menggunakan konfigurasi SEO dasar dari WordPress. | Dapat menambahkan berbagai jenis plugin SEO. |
Analytics | Hanya dapat menggunakan analytics yang sudah disediakan. | Dapat menggunakan Google Analytic, Google Console, dan lainnya. |
Iklan | Terbatas pada WordAds. | Dapat menggunakan Google AdSense untuk mendapat iklan lebih banyak. |
Tema | Terbatas pada tema tertentu yang gratis digunakan. | Tema yang ada lebih bervariasi jenisnya, baik tema berbayar maupun gratis/ |
Plugin | Tidak dapat menambahkan plugin. | Bebas menambahkan beragam plugin pada website baik itu plugin berbayar maupun gratis. |
Toko Online | Tidak cocok digunakan untuk membuat website toko online. | Memiliki spesifikasi yang mendukung untuk membangun toko online berkualitas. |
Kemudahan Penggunaan | Mudah digunakan karena sederhana. | Sedikit lebih sulit digunakan karena fitur kompleks. |
Maintenance | Diatur sepenuhnya oleh pihak WordPress. | Bebas dilakukan oleh pemilik website. |
Keamanan | Diatur sepenuhnya oleh WordPress. | Keamanan dapat diatur oleh pemilik website bahkan dengan menambahkan berbagai fitur keamanan. |
WordPress.org vs WordPress.com: Manakah yang Anda Pilih?
Informasi tentang perbedaan WordPress.com dan WordPress.org di atas dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda membangun website.
Setelah memilih salah satu platform, Anda bisa langsung membuat website maupun landing page sendiri atau menggunakan jasa pembuatan landing page berkualitas seperti Nuhaweb.
Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat! Jika Anda ingin mendapat informasi terbaru tentang website, bisnis online, dan digital marketing, Anda bisa mengikuti informasi terbaru lain di blog ini.