Share

Belajar Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Strategi Ampuhnya

Picture of Ridandi Bintang
Ridandi Bintang
Blog » Digital Marketing » Belajar Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Strategi Ampuhnya
belajar digital marketing

Apakah bisnis Anda sedang mengalami penurunan profit? Atau Anda mulai kebingungan menarik calon konsumen? Solusinya: terapkan saja digital marketing!

Digital marketing adalah peluang emas yang tak boleh dilewatkan oleh bisnis apapun di zaman serba online ini. Sebab, digital marketing bisa menjadi senjata ampuh untuk memenangkan persaingan bisnis yang semakin hari semakin ketat ini.

Menariknya lagi, Anda tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menerapkan strategi digital marketing, lho! Sudah hemat, ampuh lagi. Penasaran, kan?

Nah, di artikel ini Anda akan belajar digital marketing dengan mendalam. Mulai dari apa itu digital marketing, manfaat, dan strategi penerapannya. Tanpa berlama-lama lagi, yuk mulai! 

Apa Itu Digital Marketing?

ilustrasi apa itu digital marketing

Digital marketing adalah strategi pemasaran produk yang dilakukan melalui internet dan platform digital lainnya. Misalnya, melalui media sosial, website, email, WhatsApp, dan semacamnya. Lengkapnya, kami akan membahasnya nanti di bawah.

Lalu, kenapa digital marketing penting bagi bisnis di zaman sekarang? 

Alasannya sederhana: digital marketing membantu Anda menjangkau pasar yang lebih luas. Seperti yang Anda ketahui, semakin luas jangkauan bisnis, semakin tinggi pula kemungkinan Anda meraup cuan yang lebih besar. 

Faktanya, berdasarkan riset Katadata, pengguna internet di tanah air mencapai 212 juta atau sekitar 76% dari total populasi. Artinya, bisnis Anda berpotensi menjangkau jutaan calon konsumen dari Sabang sampai Merauke. 

Bandingkan dengan pemasaran tradisional seperti beriklan di koran, menyebar brosur, memasang baliho, dan semacamnya dimana jangkauan pasar Anda hanya di daerah itu saja. Mungkin hanya sekitar ratusan atau ribuan orang saja. Berbeda jauh, kan?

Apalagi, bila Anda juga ingin menyasar pasar internasional, angkanya lebih “gila” lagi. Menurut Data Reportal, total pengguna internet di seluruh dunia sudah lebih dari 4,8 miliar orang. Bayangkan bisnis Anda berpotensi dikenal oleh milyaran manusia dari berbagai belahan dunia. Wow!

13+ Jenis Digital Marketing

Berikut ini penjelasan lengkap jenis-jenis platform yang bisa Anda manfaatkan sebagai sarana digital marketing.

1. Website

Website merupakan platform digital marketing terampuh. Inilah kenapa kami menempatkannya di posisi pertama. Seberapa ampuh? Tanpa kehadiran website, bisnis Anda kemungkinan bisa kehilangan hingga 80% calon konsumen. Waduh!

Alasan utamanya karena website berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan berbagai informasi seputar bisnis Anda dengan lengkap. Mulai dari informasi produk dan jasa, kontak, harga, dan masih banyak lainnya. Jadi, konsumen benar-benar merasa terbantu karena bisa mendapatkan informasi penting di satu tempat yang mudah diakses.

Baca juga: Contoh Website Perusahaan dan Toko Online Terbaik

Bayangkan, tanpa kehadiran website pasti calon konsumen akan kesusahan mencari informasi bisnis Anda. Mereka harus menghubungi Anda atau mencari info kesana-kemari di internet. Tentu hal ini sangat merepotkan bagi calon konsumen Anda yang sudah punya niatan untuk membeli.

Maka dari itu, website adalah kewajiban bagi bisnis yang ingin memaksimalkan digital marketing-nya. Untungnya, Anda tak perlu repot-repot membuat website karena Niagaweb siap membuatkannya untuk Anda.

2. Social Media Marketing

Jenis digital marketing selanjutnya adalah social media marketing. Seperti namanya, digital marketing ini dijalankan melalui media sosial sebagai platform pemasaran Anda.

Selain website, Anda juga sebaiknya tidak melewatkan social media marketing. Sebab, pengguna media sosial terbukti semakin bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan Statista, pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 193 juta. Meningkat 180 juta dari 2020 dan diprediksi mencapai hingga 236 juta di tahun 2026.

Bahkan, tak hanya anak muda yang tergila-gila dengan media sosial, tapi berbagai rentang usia juga berbondong-bondong menggunakan media sosial, lho. Termasuk pada orang tua usia 65 tahun ke atas.

umur pengguna media sosial
Sumber: Statista

3. Landing Page

Landing page adalah halaman di website Anda yang memang didesain khusus untuk pemasaran, terutama untuk keperluan transaksi. Misalnya, https://www.niagaweb.co.id/harga-pembuatan-website. Jadi, landing page berbeda dari halaman utama atau homepage website Anda, ya.

contoh landing page niagaweb

Nah, landing page ini juga termasuk jenis digital marketing karena halaman ini mampu menggenjot tingkat transaksi konsumen Anda. Kenapa? Sebab, landing page memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi hanya dengan beberapa klik saja.

Maka dari itu, bila Anda sudah memiliki website, rasanya tak afdol kalau di dalamnya tidak ada landing page. 

4. Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization atau sering disebut dengan SEO adalah upaya mengoptimasi website agar mendapatkan posisi tinggi di hasil pencarian Google. Nah, sama seperti landing page, SEO ini juga digital marketing tak terpisahkan dari website Anda.

Melalui SEO, Anda bisa menarik trafik yang lebih besar dari Google. Sebab, bila website Anda berada di rangking tinggi, tentu orang-orang akan cenderung mengklik website Anda, kan? Maka tak heran kalau SEO mampu meningkatkan pendapatan Anda hingga 40%!

Bila Anda tertarik belajar SEO, Anda bisa membaca penjelasan lebih lengkapnya pada artikel ini → Cara Belajar SEO Untuk Pemula

Pesan Jasa Membuat Website Terpercaya NuhawebSekarang!

5. Search Engine Marketing (SEM)

Dari namanya, SEM memang hampir mirip dengan SEO. Namun, penerapan digital marketing keduanya jauh berbeda, lho. SEM adalah strategi pemasaran berbayar yang bertujuan untuk menampilkan website Anda secara instan di Google.

SEM memang terdengar menggiurkan karena website Anda bisa langsung muncul di Google tanpa usaha berlebih. Tapi, satu hal yang harus Anda perhatikan adalah SEM itu berbayar. Artinya, Anda harus mengatur budget.

Cara kerja SEM adalah Anda akan dibebankan biaya setelah website Anda di klik oleh pengunjung. Metode ini dinamakan dengan Pay Per Click alias PPC. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan SEM dengan hati-hati agar tidak boncos.

Saran kami, untuk jangka panjang Anda sebaiknya menerapkan SEO. Tapi, bila Anda berfokus ke jangka pendek, SEM pantas untuk dicoba. Apalagi, bila Anda memang memiliki budget yang sesuai.

6. Blog

Anda pasti tak asing dengan jenis digital marketing yang satu ini. Singkatnya, blog adalah salah satu jenis website yang berisi artikel tentang suatu topik. Bagi bisnis, peran blog adalah sebagai pendukung website utama karena mampu menjaring banyak calon konsumen melalui artikelnya yang mendapat rangking tinggi di Google.

Baca juga: 21+ Jenis-jenis Website dan Contohnya

Maka tak heran kalau berdasar riset HubSpot, blog mampu menghasilkan 126% lebih banyak calon konsumen dibanding bisnis yang tak punya blog. Sangat menggiurkan, bukan?

Namun, satu hal yang harus Anda perhatikan adalah mengurus blog juga membutuhkan waktu dan tenaga yang tak sedikit. 

Anda harus rutin menerbitkan artikel sesuai topik yang dicari calon konsumen, menulis artikelnya sesuai SEO agar mendapatkan ranking tinggi, mempromosikan artikelnya, dan sebagainya. Jadi, sebelum menerapkan digital marketing melalui blog, Anda harus menyusun strategi terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.

7. Content Marketing

Content marketing adalah jenis digital marketing yang berfokus untuk menciptakan dan mendistribusikan konten. Tujuannya agar konten tersebut bisa menarik calon konsumen potensial dan mengubahnya menjadi pembeli.

Nah, content marketing ini cukup ampuh untuk menjangkau berbagai audiens karena Anda bisa memanfaatkan berbagai jenis platform. Mulai dari konten artikel di blog, konten yang Anda post di media sosial, konten download berupa ebook, dan masih banyak lainnya.

8. Email Marketing

Seperti namanya, email marketing adalah jenis digital marketing yang dilakukan melalui email. Walaupun email terkesan “jadul” dibanding jenis lain di artikel ini, tapi buktinya email marketing cukup efektif, loh.

Pasalnya, di zaman sekarang hampir semua orang mempunyai alamat email. Berdasarkan Statista, ada lebih dari 4 miliar pengguna email saat ini. Jumlah ini bahkan diprediksi akan meningkat lebih dari 4,6 miliar di tahun 2025. 

Selain itu, University of British Columbia melaporkan kalau kebanyakan orang mengecek emailnya hingga 15 kali dalam sehari. Jadi, mereka akan sering melihat promosi Anda setiap kali membuka email.

Nah, untuk melakukan email marketing, Anda sebaiknya tak menggunakan email pribadi. Sebab, email pribadi terkesan tidak profesional dan bisa menimbulkan kecurigaan dari konsumen Anda. Plus, mengirim banyak email menggunakan email pribadi juga sulit.

Jadi, Anda harus menggunakan email hosting. Email hosting merupakan layanan khusus yang memungkinkan Anda mengirim email massal dengan alamat email profesional. Misalnya, alamat email Anda akan menjadi [email protected], alih-alih [email protected]. Sangat profesional, bukan?

9. WhatsApp Bisnis

Tahukah Anda kalau WhatsApp merupakan aplikasi bertukar pesan terpopuler di dunia? Pasti Anda dan orang sekitar juga menggunakan WhatsApp, kan? Berdasarkan Statista, WhatsApp digunakan oleh dua miliar pengguna di seluruh dunia. 

Maka dari itu, WhatsApp juga bisa menjadi pilihan platform digital marketing Anda. Tapi, bukan WhatsApp versi biasa, melainkan WhatsApp Bisnis yang memiliki segudang fitur untuk menunjang kebutuhan pemasaran Anda. Apa saja fitur WhatsApp Bisnis?

Dengan WhatsApp Bisnis Anda bisa menampilkan profil bisnis, menampilkan katalog produk, melihat statistik pesan, mengirim pesan otomatis, dan masih banyak lainnya. FItur-fitur tersebut tentu saja memudahkan komunikasi antara konsumen dan Anda.

10. Google Bisnisku

Google Bisnisku atau dikenal juga dengan Google My Business adalah fitur gratis dari Google yang berfungsi untuk menampilkan informasi bisnis Anda di hasil pencarian. Contohnya seperti ini:

Bisa Anda lihat kalau beberapa info bisnis yang penting akan langsung ditampilkan. Mulai dari alamat, jam operasional, nomor telepon, foto, hingga ulasan pengguna. Hal tersebut tentu saja memudahkan calon konsumen untuk menemukan bisnis Anda bila mereka mencarinya di Google. Alhasil, bisnis Anda akan lebih terpercaya dan menarik di mata konsumen. Maka dari itu, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Google Bisnisku. Simak cara daftar Google Bisnisku yang bisa Anda coba di artikel yang telah kami siapkan.

11. Video Marketing

Kalau berbicara jenis digital marketing yang sedang naik daun di dunia yang semakin sibuk ini, maka video marketing lah jawabannya. Kenapa? Menurut penelitian Marketingchart, rata-rata setiap orang menghabiskan sekitar 100 menit setiap hari untuk menonton video online. 

Tak heran karena video merupakan media yang sangat mudah dinikmati karena orang hanya perlu menontonnya tanpa usaha berlebih. Sangat cocok dinikmati walau orang tersebut sangat sibuk. Maka dari itu, video sering menjadi konten yang viral di kalangan netizen.

Untungnya, Anda bisa menerapkan video marketing di banyak platform. Selain memanfaatkan platform YouTube, Anda juga bisa menerapkannya di Instagram, TikTok, hingga memasangnya pada website Anda (embed video).

12. Affiliate Marketing

Singkatnya, affiliate marketing adalah jenis digital marketing dimana orang lain mempromosikan dan menjual produk Anda dengan imbalan komisi. Berikut ilustrasi cara kerjanya:

Lalu, apa kelebihan affiliate marketing? Banyak! Mulai dari hemat biaya karena promosi dilakukan oleh orang lain, risiko rugi yang kecil karena pembayaran hanya dilakukan setelah produk terjual, hingga mampu meningkatkan revenue Anda hingga 52% berdasarkan riset eMarketer.

Maka tak heran kalau sudah banyak bisnis-bisnis yang menerapkan affiliate marketing ini. Sebut saja Tokopedia, Amazon, Bibit, hingga Program Afiliasi Niagahoster.

13. Influencer Marketing

Bagi Anda yang hobi bermain media sosial, pasti sudah sangat familiar dengan influencer marketing. Yup, influencer marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan tokoh influencer. 

Tokoh influencer sendiri adalah seseorang yang mempunyai ribuan hingga jutaan followers di media sosialnya. Kekuatan utama mereka adalah mempengaruhi (influence) followers untuk melakukan sesuatu, termasuk membeli produk. Jadi, hal yang maklum bila Anda sering menemukan influencer yang Anda ikuti mempromosikan berbagai macam barang. Sebab, memang terbukti efektif.

Nah, jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa influencer, Anda harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Mulai dari menyiapkan budget yang sesuai, memastikan influencer tersebut memiliki reputasi bagus, hingga mengecek apakah followers-nya sesuai dengan target pasar Anda.

14. Native Advertising

Native advertising adalah iklan dengan bentuk yang mirip dengan konten di platform tersebut. Anda pasti sudah sering menemui iklan jenis di berbagai media sosial Anda.

Nah, iklan ini merupakan salah satu jenis digital marketing yang sudah cukup sering diterapkan berbagai bisnis. Baik bisnis skala UMKM, hingga bisnis besar sekalipun. Apa alasannya?

Kelebihan native advertising adalah tidak terlalu mengganggu pengguna. Sebab, formatnya tidak seperti iklan dan mirip dengan konten lain di platform tersebut. Alhasil, native advertising lebih mungkin untuk diperhatikan pengguna daripada iklan biasa.

Keuntungan atau Manfaat Digital Marketing

Selain menjangkau pasar yang lebih luas, berikut beberapa keuntungan atau manfaat digital marketing lainnya. Terutama, bila dibandingkan dengan pemasaran tradisional.

  • Biaya rendah — Karena memanfaatkan platform digital, maka biaya digital marketing cenderung lebih murah. Bahkan, beberapa jenis digital marketing bisa Anda terapkan dengan gratis.
  • Fleksibel — Digital marketing cocok untuk diterapkan di berbagai macam bisnis. Baik bisnis yang baru memulai, bisnis rumahan, UMKM, dan semacamnya. Pun begitu dengan bidang bisnisnya seperti bisnis kuliner, kreatif, jasa, dan sebagainya.
  • Menawarkan kebebasan — Digital marketing menawarkan Anda kebebasan untuk mengatur pemasaran ingin bagaimana dan berapa lama. Anda bisa menyesuaikannya dengan budget, demografi, dan sebagainya.
  • Hemat waktu — Ada banyak tools atau aplikasi yang dapat membantu Anda melakukan digital marketing. Alhasil, Anda akan menghemat waktu daripada mengurus semuanya secara manual.
  • Hasil terukur — Selain tools untuk otomasi, tersedia juga tools untuk melihat hasil pemasaran Anda dengan detail. Dengan begitu, Anda bisa melakukan analisis yang bisa membantu perkembangan bisnis kedepannya.
  • Menarget calon konsumen yang tepat —  Dengan tools digital marketing, Anda bisa mengatur target calon konsumen yang memang sesuai dengan bisnis Anda. Jadi, kemungkinan mereka berubah menjadi konsumen tetap sangat tinggi.
  • Bisnis lebih terpercaya — Digital marketing membuat bisnis Anda dengan mudah ditemukan di jagat maya. Ini tentu saja bisa membuat bisnis Anda lebih terpercaya dibandingkan bisnis yang susah ditemukan.
  •  

Ternyata, digital marketing memiliki banyak keuntungan dan manfaat, ya? Apakah Anda sudah tak sabar menerapkan digital marketing? Tenang, tak perlu terburu-buru. Supaya digital marketing Anda berjalan lancar, yuk ikuti strategi penerapannya di bagian selanjutnya!

5 Tips Belajar Digital Marketing Ampuh di 2023

Sebagai penutup artikel ini, berikut kami berikan beberapa tips menerapkan strategi digital marketing yang ampuh untuk bisnis Anda. Apa saja?

1. Pahami Siapa Target Konsumen Anda

Langkah pertama sebelum Anda menerapkan digital marketing adalah Anda harus paham dulu siapa target konsumennya. Dengan begitu, Anda bisa menerapkan digital marketing yang benar-benar tepat sasaran.

Bayangkan bila target konsumen Anda adalah anak remaja SMA, tapi Anda melakukan promosi di LinkedIn yang isinya kebanyakan orang bekerja. Salah sasaran dan menghabis-habiskan waktu saja, kan?

Nah, untuk memahami siapa target konsumen, Anda harus benar-benar memahami seluk-beluk produk yang Anda jual. Lalu, lakukan riset untuk mengetahui di mana target Anda mencari informasi di internet. Apakah mereka seringnya di media sosial Instagram, lebih suka membaca di blog, menonton video di YouTube, dan semacamnya.

2. Cari Tahu Apa Kebutuhan Target Konsumen

Setelah Anda memahami siapa target konsumen, sekarang Anda harus mencari tahu apa sih sebenarnya yang mereka butuhkan. Artinya, Anda harus memastikan bahwa produk Anda memang menjadi solusi dari masalah yang mereka hadapi.

Cara melakukannya juga tak terlalu sulit, kok. Anda bisa terjun ke lapangan untuk melakukan survey, bergabung ke grup-grup di media sosial, mengundang beberapa orang untuk melakukan diskusi, dan sebagainya. Intinya, Anda harus bertanya langsung ke target konsumen Anda.

3. Tengok Kompetitor Anda

Menengok kompetitor juga bisa menjadi tips ampuh untuk memperkuat strategi digital marketing Anda, lho. Tapi, bukan berarti Anda meniru strategi kompetitor begitu saja, ya! Itu namanya plagiat dan justru bisa berefek negatif pada bisnis Anda.

Lalu, bagaimana maksudnya?

Maksud dari menengok kompetitor adalah Anda analisis dan pelajari bagaimana penerapan strategi digital marketing kompetitor saat ini. Kemudian, cari celah atau kekurangan pada strategi kompetitor untuk nantinya Anda perbaiki pada digital marketing Anda.

4. Gunakan Beberapa Jenis Digital Marketing Sekaligus

Apakah Anda berniat hanya menggunakan satu jenis platform digital marketing saja? Eittss, sebaiknya Anda gunakan lebih dari satu ya. 

Sebab, Anda bisa menjaring lebih banyak calon konsumen dengan cara ini. Misalnya, awalnya Anda melalui media sosial, tapi di saat yang sama Anda juga memiliki website, mendaftar Google Bisnisku, dan membuat WhatsApp Bisnis.

Namun, pastikan bahwa Anda memang mampu untuk melakukannya, ya. Baik dari segi dana, waktu, dan tenaga. Jangan sampai Anda menggunakan banyak jenis digital marketing sekaligus, tapi tidak optimal karena keterbatasan sumber daya. Maka dari itu, pastikan sesuai dengan kemampuan Anda.

5. Selalu Lakukan Evaluasi dan Analisis 

Terakhir, selalu lakukan evaluasi dan analisis penerapan digital marketing Anda. Kenapa? Supaya Anda bisa tahu bagaimana sebenarnya efek pemasaran tersebut pada bisnis Anda. 

Misalnya, Apakah penerapan tersebut boros biaya? Apakah tidak menghasilkan profit yang diinginkan? Dan sebagainya. Jadi, Anda bisa memperbaiki aspek yang masih kurang dan mempertahankan aspek yang sudah memberikan hasil positif.

Anda bisa melakukan evaluasi dan analisis menggunakan tools yang biasanya juga sudah disediakan platform tersebut. Misalnya, Google Analytics, Instagram Analytics, dan sebagainya.

Yuk, Terapkan Digital Marketing di Bisnis Sekarang!

Itulah panduan strategi digital marketing untuk bisnis Anda. Sekarang, Anda sudah tahu apa itu digital marketing, jenis-jenisnya, hingga tips strategi penerapannya. 

Dengan menjalankan digital marketing, Anda bisa menjangkau calon pelanggan yang lebih luas. Tak hanya terbatas di daerah Anda saja selayaknya pemasaran tradisional, tapi juga bisa menjangkau seluruh nusantara, bahkan hingga ke mancanegara. 

Maka dari itu, yuk terapkan digital marketing sekarang! Terutama, menggunakan website yang memang terbukti ampuh dan efektif. Bila Anda bingung atau kesulitan membuat website, tak perlu khawatir! Sebab, Niagaweb siap membuatkannya untuk Anda. Yuk, cek harga website murah dengan menggunakan jasa Niagaweb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *