Share

Apa itu Landing Page? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh [Terlengkap]

Picture of Ridandi Bintang
Ridandi Bintang
Blog » Website Development » Apa itu Landing Page? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh [Terlengkap]
landing page

Bagi pelaku bisnis, landing page adalah suatu kewajiban. Kenapa? Alasannya adalah bisa berpotensi meningkatkan profit Anda berkali-kali lipat, lho.

Lalu, apa itu landing page sebenarnya? 

Nah, di artikel ini, kami akan membahas apa itu landing page dengan lengkap. Mulai dari pengertian , fungsi, hingga contoh. 

Tanpa berlama-lama lagi, yuk mulai!

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman di website Anda yang didesain khusus untuk keperluan pemasaran. Landing page juga hanya mempunyai satu tujuan saja seperti berjualan produk, mendownload sesuatu, mengisi survey, dan semacamnya.

Baca juga: Ide Produk Jualan Online dengan Modal Kecil yang Laris

Maka dari itu, di akhir  biasanya terdapat CTA (Call to Action) yang mengajak pengunjung untuk melakukan sesuatu. CTA ini bisa berupa gambar, button, maupun link.

Pengertian landing page

Landing page adalah sebuah halaman situs yang dibuat khusus untuk sebuah kepentingan pemasaran atau iklan. Halaman ini dikunjungi oleh pengunjung setelah mereka mengklik link dari sebuah ads, email, iklan Google, media sosial, atau sumber lainnya.

Landing page memungkinkan sebuah bisnis untuk mendapatkan informasi dari pengunjung, seperti email, jenis kelamin, usia, dan nomor telepon atau juga bisa disebuat leads. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan tingkat suatu konversi, yaitu persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti berlangganan newsletter, membeli produk, membuat akun, atau membuka informasi promosi yang telah disediakan oleh landing page.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki situs web toko online, maka Anda dapat mengarahkan pengunjung langsung ke landing page untuk meminta mereka mengisi data diri sebelum mengunjungi halaman utama situs. Ini akan memungkinkan Anda untuk tetap menghubungi mereka melalui email jika mereka tidak tertarik untuk membeli saat itu, atau biasa disebut optimasi CRM.

Namun, perlu diingat bahwa landing page yang baik memiliki satu tujuan fokus yang disebut sebagai call to action (CTA) dan tidak terlalu banyak tujuan yang nantinya bisa membingungkan pengunjung.

Perbedaan Landing Page dan Homepage

Sekilas, homepage dianggap mirip dengan landing pages meskipun secara konsep keduanya jauh berbeda. 

Bila diibaratkan sebuah bangunan atau rumah, homepage merupakan bagian depannya. Jadi, orang lain bisa tahu seberapa besar, serapi apa, hingga sekilas terlihat karakter pemilik website tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis Website dan Contohnya

Sedangkan landing page bisa diibaratkan salah satu ruangan di bangunan atau rumah tersebut. Misalnya, ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan sebagainya. Setiap ruangan di dalam rumah mempunyai satu tujuan tertentu. Mirip dengan landing pages, bukan?

Nah, untuk memudahkan Anda memahami perbedaan landing page dan homepage, berikut ciri-ciri singkat keduanya:

Ciri-Ciri Landing Page

  1. Suatu halaman di dalam website.
  2. Halaman khusus yang mempunyai satu tujuan tertentu.
  3. Terdapat tombol CTA yang berisi ajakan di dalamnya.

Ciri-Ciri Homepage

  1. Halaman muka atau depan suatu website.
  2. Berisi berbagai informasi tentang website tersebut.
  3. Terdapat menu navigasi yang mengarahkan ke halaman-halaman tertentu.

Sampai sini, Anda sudah paham kan apa itu landing page dan perbedaannya dengan homepage? Selanjutnya, Anda akan belajar apa saja fungsinya

Fungsi Landing Page

ilustrasi fungsi landing page

berikut dua fungsinya, yaitu:

  • Mengumpulkan leads — leads merupakan data pengunjung potensial yang kemungkinan besar akan menjadi konsumen Anda di masa depan. Nah, landing page bisa mengumpulkan leads melalui formulir, survey, dan semacamnya.
  • Mempercepat transaksi — umumnya, landing page tak berisi banyak menu yang mengganggu pengunjung. Alhasil, pengunjung bisa lebih cepat dan fokus dalam melakukan transaksi.
  • Sarana promosi produk atau layanan bisnis  — yang memungkinkan kita bisa menjelaskan detail produk dan harga-harga secara leluasa.
  • Upaya edukasi pelanggan — memberikan informasi yang relevan dan memudahkan audiens untuk memahami produk/layanan yang kita tawarkan.
  • Meningkatkan pemasaran — dengan mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang kita inginkan sesuai dengan tujuan.
  • Membuat kampanye yang efektif — dengan memastikan pengunjung yang mengklik iklan atau tautan diterima di halaman yang relevan dan memiliki tujuan yang jelas.

Jenis Landing Page

Jenis landing page dibedakan menjadi dua, yakni:

  • Lead Generation Landing Page — Jenis landing page ini bukan untuk membuat pengunjung langsung membeli, melainkan mengumpulkan data (leads) untuk ditindaklanjuti melalui kontak yang diberikan. 
  • Click-Through Landing Page — Biasanya hanya terdapat satu tombol yang terletak di bagian akhir halaman. Tombol tersebut biasanya bertuliskan kata-kata seperti “beli sekarang”, “check out now”, dan sebagainya. Contoh ini bisa Anda temukan pada halaman Harga Website Nuhaweb.

Contoh Landing Page

Bareksa

Sebagai portal marketplace reksadana, memiliki landing page yang unik dan mudah digunakan. Halaman tersebut menampilkan form pilih reksa dana yang bisa membantu pengunjung dalam menemukan produk finansial yang sesuai dengan kategori dan tingkat bunga yang diinginkan.

Ini menjadi kemudahan baik bagi pemula maupun pegiat reksa dana dalam menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Halaman tersebut juga menampilkan informasi tentang produk yang ditawarkan oleh Bareksa, seperti data market, alat investasi, berita & analisis, dan platform investasi online, sehingga membuat pengunjung lebih memahami tentang produk yang ditawarkan.

Zenius

Landing page Zenius menyajikan jawaban atas pertanyaan biaya yang sering ditanyakan oleh calon pelanggan. Dengan menyediakan form yang mudah digunakan, pengunjung dapat dengan cepat menyesuaikan jenjang kelas dan durasi paket yang diinginkan.
Hal ini membuat proses pembelian menjadi lebih efisien dan memudahkan pengunjung dalam menemukan biaya yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Desain ini menunjukkan komitmen Zenius dalam memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan membuat proses pembelian menjadi lebih mudah.

Uber

Kita sebagai pengguna internet telah dibanjiri dengan banyak informasi di internet. Oleh karena itu, membuat halaman landing yang mudah dibaca sangat penting – seperti halaman dari Uber.
Halaman ini menampilkan skema warna hitam putih, kalimat yang pendek dan mudah dipahami, dan design yang sederhana. Kombinasi yang ada menghasilkan halaman yang profesional dan ramah.

Spotify

Halaman landing page ini menggunakan warna hijau dan hitam klasik sesuai dengan brand image Spotify. Ini bisa menjadi cara untuk memberi tahu secara tidak langsung kepada pengunjung bahwa halaman ini berfungsi untuk tujuan yang berbeda dari konten lainnya.

Canva

Tampilan yang menarik dan sederhana sangat penting dalam sebuah landing page. Hal ini terlihat dalam contoh landing page Canva yang menampilkan banyak ruang putih yang menonjolkan teks dan menyeimbangkan warna-warna cerah di seluruh halaman.

Komponen Landing Page untuk Meningkatkan Konversi

Landing page merupakan halaman website yang ditujukan untuk mengarahkan pengunjung ke suatu tujuan tertentu yang telah kita atur agar pengunjung bisa melakukan pembelian, mendaftar, atau mengisi formulir. Untuk meningkatkan konversi di landing page, beberapa komponen wajib harus diperhatikan, seperti:

  • Copywriting yang unik dan menarik, yang dapat menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
  • Call to action (CTA) yang jelas dan mudah dilihat, seperti tombol “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis”, yang akan mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
  • Tawaran manfaat produk yang jelas, yang akan membuat pengunjung merasa aman dan percaya diri untuk menggunakan produk tersebut.
  • Selipan konten social proof (testimoni), seperti ulasan, testimoni atau review konsumen, yang akan membuat pengunjung lebih yakin untuk melakukan pembelian.

Tips Membuat Landing Page

ilustrasi tips membuat landing page

Sebelum membuat landing page, sebaiknya Anda perhatikan beberapa hal berikut. Apa saja?

1. Buat Headline yang Menarik

Bisa dikatakan, headline adalah salah satu kunci penting. Kenapa? Sebab, headline merupakan hal yang pertama kali pengunjung lihat. 

Bila headline tidak menarik, kemungkinan besar pengunjung tak akan melanjutkan dan meninggalkan website Anda. Sayang sekali, kan? Maka dari itu, usahakan Anda membuat headline yang singkat, padas, dan jelas tak lebih dari 20 kata.

2. Perhatikan Kata dan Kalimat yang Digunakan

Tahukah Anda kalau kata dan kalimat yang Anda gunakan pada landing page itu juga berefek besar pada penjualan? Maka dari itu, Anda harus memperhatikan kata dan kalimat pada landing page Anda.

Usahakan Anda menggunakan kata dan kalimat sederhana yang mudah dipahami. Jadi, pengunjung tak bertanya-tanya maksud Anda.

3. Sesuaikan Desain Landing Page dengan Produk

Setiap produk Anda pasti memiliki warna, nuansa, kegunaan, dan hal-hal khusus yang menarik perhatian. Dengan mendesain landing page sesuai tema produk tersebut, maka produk akan terlihat jauh lebih menarik bagi calon pembeli Anda.

Sebagai contoh, katakanlah Anda menjual produk tas karil yang lekat dengan nuansa alam atau pegunungan.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya mendesain sesuai dengan tas karil tersebut. Misalnya, foto produk di alam bebas, warna hijau army yang mendominasi, dan dilengkapi dengan spesifikasi bahan serta kapasitas barang.

4. Jangan Lupa Call to Action

CTA merupakan bagian tak terpisahkan dari landing page. Oleh karena itu, Anda jangan lupa memasukkan CTA pada landing page. Baik itu dalam bentuk tombol, gambar, ataupun link.

CTA biasanya ditempatkan pada bagian akhir landing page. Jadi, bisa menjadi penutup saat pengunjung sudah membaca semua informasi ataupun penawaran di bagian atas. 

Oh ya, usahakan CTA Anda benar-benar mencolok sehingga calon pelanggan bisa langsung menemukannya. Misalnya, menggunakan kombinasi font atau warna yang unik.

Yuk, Buat Landing Page Sekarang!

Bagaimana, ternyata landing page berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda, kan? 

Melalui landing page, pengunjung akan lebih mudah melakukan transaksi dan Anda juga lebih mudah dalam mempromosikan sesuatu. Hasilnya, profit Anda berpotensi meningkat banyak.

Namun, sebelum membuat, pastikan Anda mengikuti tips-tips di atas, ya! Tujuannya, agar landing page Anda maksimal dan menarik bagi calon konsumen. 

Jadikan landing page Anda lebih menarik dengan bantuan kami. Jasa pembuatan landing page 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *