Anda sadar bahwa website bukan hanya untuk perusahaan atau bisnis. Sebagai individu, Anda juga membutuhkannya. Itulah alasan Anda ingin segera membuat website. Namun, Anda ingin tahu dulu contoh website pribadi yang menarik.
Wah, Anda sudah menemukan artikel yang tepat nih.
Kami akan menampilkan beberapa contoh website pribadi sederhana untuk memajang portofolio Anda, baik itu sebagai penulis, desainer grafis, musisi, atau profesi lainnya. Begitu Anda bisa segera mewujudkan website Anda sendiri atau lewat jasa pembuatan website profesional.
Nah, tanpa berlama lama, mari melihat berbagai contoh tampilan website pribadi tersebut dan berbagai keunggulan!
17 Contoh Website Pribadi Terbaik untuk Inspirasi Anda
Berikut adalah beberapa contoh website pribadi keren dari berbagai profesi yang nantinya dapat menginspirasi Anda untuk membuat website personal yang lebih baik:
1. Pandji Pragiwaksono
- Profesi: Komika, Penulis, Podcaster
- Sumber Inspirasi: Tampilan sesuai branding, Menu simple, Desain unik
Anda pasti setuju kalau kami memilihnya sebagai salah satu contoh website pribadi yang keren. Kenapa begitu?
Website ini menyambut pengunjung dengan warna merah cerah, mencerminkan personal brand yang berani dan energik dari Pandji Pragiwaksono.
Bukan hanya dari tampilan, nama domain yang dipakai cukup menggelitik dan sesuai dengan profesi sebagai komika atau pelawak.
2. Dee Lestari
- Profesi: Penulis, Penyanyi, Pencipta Lagu
- Sumber Inspirasi: Desain minimalis, CTA yang proporsional, Navigasi mudah
Beda Pandji, beda Dewi Lestari. Penyanyi dan penulis menampilkan sebuah desain website yang lebih standar dengan warna yang lebih kalem.
Lalu mengapa ini bisa menjadi contoh website pribadi sederhana yang inspiratif?
Elemen penting dari sebuah website profil pribadi diperhatikan dengan baik. Salah satu yang mencolok adalah adanya tombol CTA yang jelas. Tombol itu seakan “mendampingi” foto profil Dewi Lestari yang profesional.
Selain itu, navigasi untuk bisa melihat berbagai halaman, pesaing lain juga ada di bagian atas sehingga mudah diakses.
3. Raditya Dika
- Profesi: Penulis Buku, Komika, Sutradara Film, YouTuber
- Sumber Inspirasi: Diverse Content, Multimedia Integration, Responsive Design
Raditya Dika mungkin merupakan salah satu contoh website pribadi yang sudah lebih dulu ada dibanding dua website lainnya, ya?
Alasannya, website dan blog memang menjadi andalan dari penulis ternama ini dan itulah menghantarkannya menjadi salah satu orang terkenal di Indonesia.
Website profil pribadi ini simpel seperti milik Dewi Lestari. Namun berfokus pada konten digital download yang menjadi salah satu sumber pendapatan profesionalnya.
4. Merry Riana
- Profesi: Pengusaha, Content Creator, Public Speaker
- Sumber Inspirasi: Desain yang menarik, Variasi konten, Link social media
Anda ingin mendapatkan contoh tampilan website pribadi dengan desain yang lebih rame ? Web profil pribadi dari Merry Riana ini bisa menjadi sumber inspirasi Anda.
Sekilas mirip dengan website Pandji dengan warna merah menyala, bukan? Namun, saat di-scroll ke bawah, informasi dan konten foto/video tentang Merry Riana semakin banyak.
Oh ya, adanya tautan ke platform sosial media dan jumlah follower menunjukkan sisi profesional Merry Riana. Itu tanda kesiapannya membangun hubungan dengan followernya di berbagai platform.
Baca Juga: Contoh Website Bisnis
5. Diana Rikasari
- Profesi: Fashion blogger, penulis, pengusaha
- Sumber Inspirasi: Desain unik, Portofolio karya menarik, Tema berwarna
Lalu, ada tidak ya contoh website pribadi dengan tampilan yang lebih berwarna? Untuk urusan ini, Diana Rikasari ,seorang fashion designer, bisa menjadi inspirasi Anda.
Di bagian atas, ada background putih dengan nama Diana Rikasari yang ditulis dengan teks hitam. Tepat di bawahnya, ada background pink dengan tulisan biru berisi deskripsi tentang fashion designer ini.
Menurut kami, transisi desain itu keren. Apalagi saat Anda scroll ke bawah, tema warna-warni akan semakin terlihat dengan banyak foto yang menunjukkan portofolio Diana sebagai desainer fashion.
6. Ika Natassa
- Profesi: Penulis buku
- Sumber Inspirasi: Desain simple minimalis, Navigasi intuitif
Setelah dari website Diana Rikasari, coba Anda langsung ke website Ika Natassa. Perbedaan desainnya aku langsung terlihat bukan?
Design simple dan minimalis dari penulis ternama ini yang membuat kami memilihnya sebagai salah satu contoh website pribadi orang Indonesia yang layak dikunjungi.
Tidak ada tombol CTA di halaman depan. Mungkin agar pengunjung lebih fokus pada menu di bagian atas yang berisi informasi lengkap tentang dirinya sebagai profesional, ya?
7. Isyana Sarasvati
- Profesi: Penyanyi, Penulis lagu
- Sumber Inspirasi: Website multifungsi, Tema sesuai branding, Navigasi mudah
Sebuah website profil pribadi bukan hanya untuk menampilkan portofolio, tapi juga membangun branding dan promosi bahkan jualan online. Itulah yang dilakukan oleh Isyana Sarasvati. di websitenya.
Melihat bagaimana desain dan penataan informasi di bagian depan, anda tentu akan terkesima. Maka tak salah apabila kami nya sebagai salah satu contoh website pribadi berikutnya.
Saat scroll ke bawah, Anda akan melihat informasi kegiatan artis tersebut dan produk merchandise yang bisa dibeli. Jadi, website profil pribadi bukan melulu tentang portofolio online, bukan?
Baca Juga: Manfaat Website
8. Melly Goeslaw
- Profesi: Penyanyi, Pencipta lagu, Produser musik
- Sumber Inspirasi: Desain unik dengan animasi apik, Portofolio karya, Layout variatif
Jika Anda tidak suka dengan desain yang terlalu sederhana, website Melly Goeslaw ini bisa contoh website pribadi dengan tampilan yang berbeda.
Seperti yang terlihat di homepage, contoh website pribadi ini tidak hanya bermain dengan warna tetapi juga animasi. Ini terlihat di slider pada bagian atas dan juga berbagai informasi lain di bagian bawah.
9. Trinity
- Profesi: Blogger, Penulis buku
- Sumber Inspirasi: Desain simple dan minimalis, Navigasi mudah, Slider menarik
Sebenarnya, kurang pas untuk menyebut The Naked Traveler milik Trinity ini sebagai contoh website pribadi. Sebab, ini sebenarnya sebuah travel blog.
Namun, karena ada banyak halaman lain yang menceritakan tentang penulis buku dan blogger ini, kesan tadi jadi kurang tepat. Terutama, jika Anda melihat halaman About, berisi catatan perjalanan dan karya Triniti.
Nah, dengan desain simpel dan tema warna segar, website ini bisa menjadi contoh tampilan pribadi yang menginspirasi.
10. Wira Nurmansyah
- Profesi: Blogger, Fotografer
- Sumber Inspirasi: Desain simple modern, Navigasi mudah
Anda penasaran dengan contoh website pribadi WordPress? Menurut Anda platform tersebut cukup ramah pemula dan Anda ingin membangun website dengan CMS tersebut.
Coba lihat website Wira Nurmansyah. Seperti The Naked Traveler, website ini juga merupakan travel blog. Namun, karena ada info lengkap tentang Wira sebagai pembuat konten, boleh dianggap website profil pribadi juga.
Contoh website pribadi sederhana ini dibangun dengan plafon WordPress dengan tema Twenty Twenty Three yang simple dan modern.
11. Sugeng Riyadi
- Profesi: Blogger, digital marketer
- Sumber Inspirasi: Desain custom, Tampilan sederhana, Navigasi mudah
Rasanya kurang lengkap jika tidak menunjukkan website Sugeng Riyadi sebagai contoh website pribadi yang perlu Anda ketahui.
Sugeng Riyadi adalah seorang blogger yang aktif membantu pertumbuhan blogger di Indonesia dengan berbagai tema yang terus dikembangkan.
Ketika mengunjungi, Anda mungkin bisa menebak bahwa contoh website pribadi ini dibuat dengan Blogger. Desainnya sederhana dan modern, font-nya enak dibaca, dan menu navigasinya intuitif.
12. Pamela Halomoan
- Profesi: Fotographer
- Sumber Inspirasi: Desain simple minimalis, Menu intuitif
Anda ingin tahu contoh website pribadi sederhana untuk menampilkan berbagai portfolio seputar desain? Kalau demikian maka website dari Pamela Halomoan bisa menjadi salah satunya.
Biasanya, website portofolio karya visual menggunakan background hitam untuk menonjolkan karya. Namun, Pamela membuktikan bahwa dengan desain minimalis dan background terang, karya bisa tetap tampil menarik.
Nah, salah satu kuncinya adalah kejelian dalam menyusun layout dengan white space yang cukup. Plus, ketepatan dalam mengelompokkan karya sesuai dengan jenisnya.
13. Nicoline Patricia Malina
- Profesi: Fotographer
- Sumber Inspirasi: Design tematik, Layout masonry, Kurasi portofolio
Lalu, bagaimana cara menampilkan portofolio karya visual dengan tampilan lebih rame? Contoh website pribadi milk Nicoline Patricia Malina ini bisa memberikan ide.
Sebagai seorang fotografer profesional yang terkenal, tidak heran Nichole menampilkan berbagai karya terbaiknya di bagian depan. Bisa dikatakan cukup frontal. Namun, hal ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya produktif, tetapi juga kreatif.
Tema desainnya pun unik dan klasik. Jadi, cocok dengan berbagai jenis foto yang ingin ditampilkan. Jadi, tak salah menganggapnya sebagai contoh tampilan website pribadi menarik, bukan?
14. Tulus
- Profesi: Penyanyi, Penulis lagu
- Sumber Inspirasi: Desain monokrom unik, Multifungsi, Navigasi mudah
Anda butuh inspirasi cara menggunakan dua pendekatan tema berbeda dalam sebuah website? Jika ya, Anda bisa mengambil inspirasi dari website Tulus sebagai contoh website pribadi yang unik.
Konsep awalnya adalah monokrom alias dua warna, utamanya hitam-putih. Dan, inilah yang menjadi tema utama dari keseluruhan website personal ini.
Namun, tidak semua halaman bisa menerapkan hal tersebut, misalnya etalase produk. Kompromi pun diperlukan agar produk tetap menarik tanpa mengorbankan tema desain utama.
15. Rini Sugianto
- Profesi: Animator
- Sumber Inspirasi: Desain fullwidth, Kategori portofolio, Navigasi mudah
Beberapa contoh website pribadi di atas menggunakan layout dua atau tiga kolom. Jadi, membuat kesan ramai bisa didapatkan dengan mudah. Namun, Rini Sugianto, seorang animator top, menggunakan pendekatan desain yang berbeda untuk tujuan sama.
Website personal ini menampilkan tidak kurang dari lima foto dengan kualitas tinggi. Semua foto tersebut sekaligus menjadi kategori dari karya yang dibuatnya.
Menariknya, semua foto ditata dalam layout satu kolom full-width, dengan daftar ke bawah yang sekaligus sebagai navigasi ke halaman portofolio berdasarkan kategori.
16. Helmy Yahya
- Profesi: Presenter TV, YouTuber, Public speaker
- Sumber Inspirasi: Desain profesional, Akses tanpa menu, Variasi konten
Tampilan website Helmy Yahya ini tentu tak asing bagi Anda, bukan? Website profesional umumnya menggunakan background hitam dan foto pribadi berkualitas tinggi untuk menarik perhatian.
Best practice inilah yang dijalankan oleh Helmy Yahya. Terbukti cukup memberikan kesan yang baik saat kami mengunjunginya. Terutama penggunaan font jenis handwritten pada nama yang membuatnya makin prestisius.
Tidak ada menu navigasi ke halaman lain seperti pada contoh website pribadi lainnya. Pengunjung cukup scroll ke bawah untuk mendapat informasi yang sudah dikurasi. Menarik, ya?
17. Barry Kusuma
- Profesi: Fotographer, Blogger
- Sumber Inspirasi: Desain unik ala File Explorer, Kurasi portofolio
Berbeda dengan Helmi Yahya, Barry Kusuma tak ingin Anda terlalu jauh scroll ke bawah. Contoh website pribadi ini langsung memberikan semua informasi di bagian atas dengan layout 3 kolom yang efisien.
Anda mungkin anggap tampilan standar untuk website fotografer profesional. Namun, itulah daya tariknya dari website personal ini.
Layout website dibuat seperti folder dengan kategori dan subfolder di dalamnya. Navigasi terasa familiar seperti saat Anda membuka file di Windows atau macOS.
Baca Juga: Struktur Website
Kesimpulan
Setelah melihat contoh website pribadi di atas, Anda semakin yakin untuk membuat website pribadi Anda sendiri, bukan?
Anda jadi banyak mendapat inspirasi dari contoh website pribadi sederhana maupun yang unik dan tahu bagaimana menunjukkan personal brand sesuai dengan profesi Anda saat ini.
Oh ya, bukan hanya pada desain, tapi juga pada penggunaan domain unik seperti yang dilakukan oleh Pandji, ya.
Lalu, bagaimana jika Anda ingin mewujudkannya tetapi sibuk dengan rutinitas profesional? Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website profesional yang akan membantu hal itu. Apalagi apabila Anda tidak perlu memikirkan teknis seperti hosting dan domain. Menarik, bukan?
