Share

Rekomendasi 5 Plugin Backup WordPress Terbaik

Picture of Harys Imanulloh
Harys Imanulloh
Panduan » WordPress Dasar » Rekomendasi 5 Plugin Backup WordPress Terbaik

WordPress yang sukses membutuhkan upaya dan dedikasi yang berkelanjutan. Namun, dalam mengelolanya, terkadang terjadi masalah teknis tak terduga, seperti kehilangan data. Oleh karena itu, plugin backup WordPress menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan dan integritas data Anda.

Pasalnya, plugin backup dapat membantu melindungi data berharga dari kehilangan yang disebabkan oleh serangan, kegagalan server, atau kesalahan manusia. Dengan backup, Anda dapat dengan mudah mengembalikan situs ke versi sebelumnya. Mari simak 5 rekomendasi plugin backup terbaik berikut ini!

Apa Itu Plugin Backup WordPress?

Plugin backup adalah alat perangkat lunak tambahan yang dirancang khusus untuk melakukan salinan cadangan (backup) dari seluruh situs WordPress atau komponen-komponennya. Contohnya adalah database, file tema, dan pengaturan situs. 

Fungsi plugin ini adalah menyediakan solusi otomatis dan terjadwal untuk membuat cadangan data situs dan memastikan bahwa informasi yang berharga dapat dipulihkan dengan mudah dalam situasi darurat. Misalnya, apabila terjadi kegagalan sistem, serangan malware, atau kesalahan pengguna.

Maka dari itu, dengan memilih plugin backup yang tepat, pengguna dapat memastikan bahwa data situs mereka aman, dapat dipulihkan, dan situs dapat beroperasi secara optimal tanpa mengalami gangguan yang tidak diinginkan.

5 Plugin Backup WordPress Terbaik

WordPress adalah lingkungan yang rawan terhadap berbagai bentuk serangan. Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi terhadap serangan, Anda bisa menggunakan rekomendasi 5 plugin backup di bawah ini!

1. UpdraftPlus

Salah satu plugin backup WordPress yang paling populer adalah UpdraftPlus, yang memiliki sejumlah fitur unggulan, termasuk pencadangan otomatis. Melalui fitur ini, pengguna dapat dengan cepat menetapkan jadwal cadangan harian, mingguan, atau bulanan sesuai preferensi mereka. 

Kelebihan lainnya adalah kemampuan plugin ini untuk menyimpan cadangan ke berbagai penyimpanan awan, seperti Google Drive, Dropbox, dan Amazon S3, serta penyimpanan lokal seperti disk space. Fitur pemulihan dengan satu klik juga menjadikan proses pemulihan data cepat dan efisien. 

Selain itu, UpdraftPlus mendukung pencadangan situs WordPress multisite, sehingga memberikan fleksibilitas kepada pengguna yang mengelola beberapa situs dalam satu instalasi.

2. BackWPup

Plugin backup WordPress yang satu ini menonjol dengan kemampuannya untuk memberikan pilihan antara pencadangan lengkap atau sebagian dari situs. Jadi, pengguna dapat memilih komponen-komponen tertentu, seperti database, file, dan direktori, untuk dicadangkan. 

Plugin ini mendukung penyimpanan cadangan ke penyimpanan awan maupun penyimpanan lokal di server atau perangkat eksternal. Fitur pengoptimalan database tambahan ini membuat BackWPup lebih dari sekadar alat pencadangan, sebab memberikan pengguna kesempatan untuk meningkatkan kinerja situs mereka. 

Selain itu, fasilitas penjadwalan otomatis memastikan bahwa cadangan dilakukan secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan pengguna, sehingga menjaga keamanan data secara konsisten.

3. WPvivid

Plugin backup WordPress WPvivid menawarkan keunggulan dalam pencadangan dan penyimpanan incremental, yang memungkinkan pengguna hanya mencadangkan perubahan yang terjadi sejak cadangan terakhir. Artinya, fitur ini dapat menghemat ruang penyimpanan. 

Selain itu, pengguna juga dapat menyimpan cadangan ke penyimpanan cloud dan internal. Plugin ini juga menyediakan opsi pemulihan dengan seleksi komponen, yang memungkinkan pengguna memulihkan hanya bagian tertentu dari situs. 

Oleh sebab itu, dengan kompatibilitas untuk WordPress multisite, WPvivid cocok untuk pengguna yang mengelola beberapa situs dalam satu instalasi.

4. Total Upkeep

Berikutnya, Total Upkeep merupakan plugin backup WordPress yang menyediakan pencadangan otomatis dengan penjadwalan, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menjaga keamanan data secara teratur. 

Kelebihan plugin ini adalah menawarkan pemulihan cepat dengan satu klik, memastikan pengguna dapat dengan mudah mengembalikan situs ke versi sebelumnya. 

Selain itu, ada pula fitur pemantauan perubahan file yang memberikan informasi tentang setiap perubahan yang terjadi sejak cadangan terakhir. Fitur ini membantu meningkatkan transparansi dan keamanan. 

Di sisi lain, Total Upkeep tidak hanya fokus pada pencadangan, tetapi juga menyertakan fungsi pemeliharaan situs, seperti optimasi database dan peringatan keamanan. Maka dari itu, plugin ini menyediakan pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan dan keamanan situs WordPress.

5. BackupGuard

Sementara itu, plugin backup WordPress BackupGuard menawarkan opsi pemulihan selektif, yang memungkinkan pengguna memilih file atau database tertentu yang ingin dipulihkan. Jadi, dengan fitur penjadwalan otomatis, BackupGuard memastikan keamanan data secara teratur sesuai dengan preferensi pengguna. 

Selain itu, plugin ini dapat digunakan untuk mengelola situs WordPress multisite, memberikan solusi yang efisien untuk pengguna dengan kebutuhan lebih kompleks.

Cara Memilih Plugin Backup yang Tepat untuk Website WordPress Anda

Memilih plugin backup WordPress yang tepat merupakan keputusan krusial untuk menjaga keamanan dan kelangsungan website Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih plugin backup yang cocok!

1. Ukuran Website

Pertimbangkan ukuran dan kompleksitas website Anda. Jika website besar dan kompleks, pastikan Anda memilih plugin yang mampu mengelola cadangan dengan efisien tanpa mengorbankan kinerja situs. Pasalnya, beberapa plugin memiliki fitur untuk mengatasi kebutuhan cadangan website yang lebih besar.

2. Frekuensi Update

Jika website Anda sering mengalami perubahan, seperti pembaruan konten dan tema, maka pilihlah plugin backup WordPress terbaik yang mendukung pencadangan otomatis dan penjadwalan. Pencadangan otomatis secara teratur dapat memastikan bahwa data terbaru selalu tercakup dalam cadangan.

3. Budget

Tinjau anggaran Anda untuk plugin backup. Sebagian besar plugin menawarkan versi gratis dengan fitur dasar, sementara versi premium seringkali menyertakan fitur tambahan dan dukungan teknis yang lebih baik. Jadi, sesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

4. Backup Otomatis

Di sisi lain, pastikan plugin backup WordPress memiliki fitur pencadangan otomatis yang mudah dikonfigurasi. Proses pencadangan otomatis memastikan bahwa Anda tidak perlu secara manual mengingat atau menjalankan proses cadangan setiap saat. Selain itu, hal ini juga meminimalkan risiko kehilangan data akibat kelalaian.

5. Restore Mudah

Fitur pemulihan yang mudah digunakan merupakan aspek krusial dalam pemilihan plugin backup. Jadi, pastikan plugin menyediakan opsi pemulihan dengan beberapa klik, sehingga Anda dapat dengan cepat mengembalikan situs ke versi sebelumnya tanpa kesulitan.

Cara Menggunakan Plugin Backup pada WordPress

Jika ingin menggunakan plugin backup pada WordPress Anda, ikuti langkah-langkah berikut ini!

1. Pilih dan Instal Plugin

Buka dashboard WordPress Anda dan navigasikan ke bagian “Plugins”. Kemudian, klik “Add New” dan cari plugin backup WordPress yang ingin Anda gunakan, misalnya, UpdraftPlus atau BackWPup. Pilih plugin tersebut, lalu klik “Install Now”, lalu “Activate” setelah instalasi selesai.

2. Konfigurasi Awal

Setelah aktivasi, temukan plugin di menu sisi kiri dan buka pengaturannya. Lalu. lakukan konfigurasi awal, termasuk menentukan frekuensi pencadangan, jenis cadangan (lengkap atau sebagian), dan penyimpanan tujuan (Google Drive, Dropbox, penyimpanan lokal). 

3. Jadwalkan Pencadangan Otomatis

Tentukan jadwal pencadangan plugin backup WordPress otomatis sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilih frekuensi dan waktu yang tidak mengganggu kinerja situs atau waktu tinggi lalu lintas.

4. Lakukan Pencadangan Manual (Opsional)

Beberapa plugin memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan manual dengan satu klik. Jika diperlukan, Anda dapat langsung mencadangkan situs dengan menjalankan proses ini.

Sudah Tahu Rekomendasi Plugin Backup WordPress Terbaik?

Penggunaan plugin backup pada WordPress adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data situs Anda. Dengan adanya plugin backup, maka Anda dapat dengan mudah mencadangkan dan memulihkan data situs, melindungi informasi berharga dari risiko kehilangan akibat serangan, kesalahan pengguna, atau masalah teknis tak terduga. 

Oleh sebab itu, pilihlah plugin backup WordPress yang sesuai dengan kebutuhan situs Anda. Caranya, pertimbangkan faktor seperti ukuran situs, frekuensi update, hingga anggaran yang tersedia. Nah, bagi Anda yang ingin memastikan keamanan dan kinerja optimal website, maka Nuhaweb menjadi solusi sempurna. 

Selain menyediakan jasa pembuatan website, Nuhaweb juga membantu pemeliharaan web, termasuk implementasi plugin backup yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan harga pembuatan website profesional yang terjangkau, Nuhaweb menjadi solusi cerdas untuk kelangsungan bisnis Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *